BLITAR, iNewsBlitar – Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengumpulkan sebanyak 400 orang lebih kepala sekolah (kasek) dan guru penggerak se-Kabupaten Blitar.
Mereka dikumpulkan dalam rangka Pembinaan dan Pemberian Penghargaan oleh Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini yang pada Pilkada 2024 ini maju kembali sebagai bakal calon bupati 2024-2029.
"Yang hadir sebanyak 446 guru penggerak se-Kabupaten Blitar, mulai jenjang TK, SD, dan SMP. Semuanya diberi penghargaan berupa piagam," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Adi Andaka kepada wartawan Jumat (13/9/2024).
Bupati Blitar Mak Rini sebagai pembina dan pemberi penghargaan hadir langsung di acara. Acara berlangsung meriah, di mana pengarah acara menutup dengan yel-yel ‘Tetap Cinta Mak Rini”.
Teriakan yel-yel ‘Tetap Cinta Mak Rini’ pun menggema dan dispekulasikan sebagai upaya penggiringan terselubung mengingat Mak Rini diketahui maju kembali dalam Pilkada 2024.
Menanggapi penilaian itu Adi Andaka membantah jika acara yang berlangsung dikaitkan dengan kepentingan Pilkada 2024. Ia mengatakan jika acara sudah dijadwalkan jauh hari sebelumnya.
"Nggak ada kaitannya dengan Pilkada, karena memang sudah jadwalnya. Setelah ini para guru penggerak ini akan membentuk kelompok, melakukan pembelajaran terus," terang Adi Andaka.
Adi Andaka mempersilahkan mereka yang beranggapan acara yang digelar terkait dengan pilkada, karena itu adalah hak. Yang pasti dirinya hanya bertugas memajukan Kabupaten Blitar.
“Silakan beranggapan seperti itu, itu hak mereka. Intinya ini merupakan reward dari pemerintah daerah bagi para guru penggerak," pungkasnya.
Sementara dalam kesempatan itu Mak Rini juga berpamitan kepada ratusan kasek dan guru, lantaran dirinya akan cuti untuk berkampaye dalam Pilkada 2024.
Mak Rini diketahui telah mengajukan cuti selama dua bulan kepada Gubernur Jawa Timur. "Saya mohon pamit, jika ada kekurangan kami mohon maaf" kata Mak Rini.
Sementara sebelumnya diketahui Pemkab Blitar juga mengumpulkan seluruh kades, kepala kelurahan dan camat di Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel, Kota Batu.
Pengumpulan oleh Bapenda Kabupaten Blitar memang bertajuk optimalisasi PBB-P2, namun oleh sejumlah pihak dicurigai sebagai upaya pengondisian kepentingan Pilkada 2024.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait
