"Kami lakukan pemeriksaan. Setiap ada kejadian dilaporkan. Karena virus ini nggak kelihatan," katanya. Selain itu pihaknya juga terus menyosialisasikan kepada peternak untuk melakukan pembersihan kandang sapi dan kambing secara rutin, dengan bio security dan bio safety. Pembersihan itu meliputi penyemprotan disinfektan, pemberian vitamin kepada hewan ternak. "Peternak sudah biasa penanganan penyakit itu sudah biasa yang luka dikasih antibiotik, ditambah lagi vitamin, dikasih obat, beberapa sembuh.
Bagi yang belum (terpapar PMK) kandang-kandang (hewan ternak) dilakukan bio security bagi kandang dan ternaknya bio safety, terus mengurangi kali lintas. Terus juga bagi yang terindikasi agar dipisahkan, itu yang kita edukasi kepada para peternak," katanya. Diketahui, sebanyak 122 ekor sapi di Kabupaten Malang terpapar PMK. Hewan ternak tersebut tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Wajak, Gondanglegi, Singosari, Bululawang, dan Ngantang. iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait