TULUNGAGUNG, iNewsBlitar - RSUD dr Iskak Tulungagung menegaskan tidak akan mengerahkan pegawainya untuk menjadi relawan pemenangan atau tim sukses (timses) dr Kasil Rokhmat.
Kasil merupakan Plt direktur RSUD dr Iskak Tulungagung yang diketahui hampir pasti maju sebagai bakal calon Bupati Tulungagung 2024. Kasil menggantikan Supriyanto atau Mas Dokter Pri yang memilih menjadi Dirut RSCM Jakarta.
Penegasan tidak akan melibatkan pegawai rumah sakit dalam Pilkada Tulungagung 2024 alias netral menyusul beredarnya selebaran penggalangan dukungan untuk Kasil Rokhmat.
“Tidak ada (pengerahan pegawai RSUD dr Iskak sebagai timses),” ujar Moh Rifai selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian yang merangkap Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Minggu (17/3/2024).
Sebelumnya telah beredar selebaran penggalangan dukungan untuk Kasil Rokhmat sebagai calon Bupati Tulungagung 2024.
Informasinya, selebaran yang lengkap dengan kontak person di setiap daerah pemilihan (dapil) itu diduga berasal dari RSUD dr Iskak. Nomor hp (kontak person) yang tercantum dalam selebaran, diduga milik pegawai non ASN rumah sakit.
Para pegawai, yakni mulai ASN dan non ASN diduga telah dikerahkan menjadi tim relawan pemenangan Kasil Rokhmat. Rifai menegaskan informasi yang beredar itu tidak benar.
Ia mengatakan selebaran itu dibuat oleh Tim Mas Dokter Pri, yakni di mana nama Supriyanto yang sebelumnya tercantum di selebaran sebagai sosok yang didukung, diganti dengan Kasil Rokhmat.
Rifai juga mengatakan bahwa semua relawan yang bergerak untuk pemenangan Kasil Rokhmat saat ini merupakan relawan Mas Dokter Pri. Tidak pegawai RSUD Iskak yang dikerahkan.
“Kalau yang relawan itu semua relawan pak dir lama mas (dr Supriyanto). Melanjutkan perintah pak dir,” terangnya.
Sebelumnya Rifai juga menjelaskan soal baliho Kasil Rokhmat yang telah beredar luas di wilayah Tulungagung. Pembiayaan baliho, kata dia bukan berasal dari RSUD dr Iskak, melainkan dari tim sukses Mas Dokter Pri.
Sementara sejumlah warga Tulungagung menanggapi netralitas RSUD Iskak dalam pilkada 2024 dengan rasa pesimistis.
Dengan majunya Kasil Rokhmat selaku pimpinan tertinggi RSUD Iskak sebagai bakal calon bupati, janji netralitas dalam proses pilkada dinilai jauh panggang dari api.
“Boleh saja mengatakan netral, tapi apa iya itu bisa dilakukan?, mengingat pimpinan tertinggi mereka yang maju,” tutur salah seorang warga yang enggan disebut nama.
Di sisi lain, nama Kasil Rokhmat di Tulungagung diketahui kurang populer dibandingkan dengan Supriyanto atau Mas Dokter Pri. Kasil muncul dengan personal branding Kang Kasil.
Namun banyak warga Tulungagung belum mengetahui profilnya. Sebagai pengganti Mas Dokter Pri dalam Pilkada Tulungagung, tidak sedikit warga yang mempertanyakan prestasi Kasil Rokhmat.
“Kalau Mas Dokter Pri warga Tulungagung sudah tahu nama dan prestasinya. Tapi kalau Pak Kasil (Kasil Rokhmat), apa sih prestasinya? Karena banyak warga yang tidak tahu,” ungkap warga.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait
