Mbah Pucung, Kuda Hitam Pilkada Tulungagung yang Sulit Dibendung: Ini Profilnya

TULUNGAGUNG, iNewsBlitar - Nama Imam Sopingi, Kepala Desa Pucung Lor, Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung muncul dalam bursa Pilkada Tulungagung 2024.

Nama Mbah Pucung, begitu Imam Sopingi akrab disapa, bersaing ketat dengan nama-nama lain, seperti Kasil Rokhmat, Maryoto Birowo, Santoso, Budi Setyahadi dan Rifqi Firmansyah .

Baca Juga

Serahkan Berkas Formulir Pilkada Tulungagung, Mbah Pucung Siap Terima Rekom PDIP

Informasi yang dihimpun, munculnya nama Mbah Pucung dalam gelanggang politik Pilkada Tulungagung 2024, tidak terlepas dari kuatnya dorongan dari bawah, utamanya dari kepala desa dan seluruh perangkat ke bawah.

Dari sebanyak 257 kepala desa di 19 kecamatan di Tulungagung, sebagian besar telah menyatakan menginginkan Mbah Pucung maju dalam Pilkada Tulungagung 2024.

Diketahui, mulai desa-desa di wilayah paling ujung utara, yakni di lereng Gunung Wilis (Kecamatan Sendang) hingga desa di wilayah paling selatan (Kecamatan Bandung) dan Timur (Kecamatan Ngunut dan Rejotangan), semua berharap Mbah Pucung memenangkan Pilkada Tulungagung.

Baca Juga

Jadi Rebutan Kandidat Lain di Pilkada Tulungagung, Mbah Pucung: Semua Masih Serba Mungkin

Bukan sekedar mendorong. Mereka juga telah berinisiatif memasang alat peraga kampanye (APK) untuk Mbah Pucung di desa masing-masing. Tidak heran, APK Mbah Pucung yang muncul satu sama lain tidak sama.

Singkat kata, di antara nama-nama bakal calon kontestan Pilkada Tulungagung 2024 dengan berbagai APK yang sudah muncul, nama Mbah Pucung menjadi kuda hitam yang dispekulasikan akan sulit dibendung.

Lantas siapa Mbah Pucung dan seperti apa profilnya?

Baca Juga

Pilkada Tulungagung 2024, Membaca Peluang Mbah Pucung Kejatuhan Pulung PDIP

Selain sebagai Kepala Desa Pucung Lor dua periode berjalan, Imam Sopingi atau Mbah Pucung juga dikenal sebagai pengusaha tambang. Sosoknya dikenal low profil dan egaliter.

Untuk sampai pada posisi ekonominya sekarang, Mbah Pucung membangun karir ekonominya dari bawah. Sebelum mapan dan memiliki jaringan luas Mbah Pucung diketahui pernah mengadu nasib hingga negara Brunei Darussalam.

Soal politik, Mbah Pucung dikenal sebagai pejuang politik yang ulet dan tangguh. Sudah menjadi rahasia umum, ia merupakan tokoh kunci di belakang kemenangan setiap kepala daerah yang memenangkan Pilkada Tulungagung.

Baca Juga

Janji Santoso Usai Daftar Bacabup di PKB: Cukup 2-3 Tahun Mengubah Tulungagung

Begitu juga dalam perhelatan pemilu legislatif (Pileg), peran Mbah Pucung sangat besar. Terbukti, istrinya, yakni Binti Luklukah, duduk sebagai anggota DPRD Tulungagung dari PDI Perjuangan (PDIP).

Pada Pileg 2024 ini Binti Luklukah kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Tulungagung dengan perolehan suara besar.

Mereka, yakni para kades dan perangkat ke bawah yang telah menyatakan dukungan, menilai Mbah Pucung sudah waktunya tampil di depan layar.

Baca Juga

Pilkada 2024: Ambil Formulir, PAC PDIP se-Tulungagung Bulat ke Mbah Pucung

Bagi mereka Mbah Pucung sudah waktunya maju di Pilkada Tulungagung 2024. Adapun taglinenya atau jargon: Tulungagung Sejahtera. “Sampun wancine, wes wayahe Mbah Pucung maju di Pilkada Tulungagung 2024 ini,” tutur salah seorang tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Ngantru.

Menanggapi hal itu Imam Sopingi atau Mbah Pucung melihat dinamika politik yang berlangsung pada Pilkada Tulungagung sebagai sesuatu yang positif. Munculnya banyak nama kandidat, menurutnya justru bagus.

Ia tidak menganggap nama-nama kontestan yang muncul sebagai pesaing, apalagi musuh. Baginya semuanya adalah sahabat dan saudara.

Terkait kesiapannya maju di Pilkada Tulungagung, Mbah Pucung mengatakan, ketika partai politik dan masyarakat sudah memberi kepercayaan, baginya pantang untuk tidak siap maju.

“Sekarang ini tinggal kita menunggu mekanisme yang sedang berjalan,” ujarnya.

Editor : Solichan Arif