Serahkan Berkas Formulir Pilkada Tulungagung, Mbah Pucung Siap Terima Rekom PDIP

TULUNGAGUNG, iNewsBlitar – Imam Sopingi atau Mbah Pucung, Kepala Desa Pucung Lor Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung Jawa Timur telah mendapat tanda tangan pernyataan dukungan dari 19 PAC PDIP se Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga

Jadi Rebutan Kandidat Lain di Pilkada Tulungagung, Mbah Pucung: Semua Masih Serba Mungkin

Mbah Pucung didukung penuh untuk maju dalam Pilkada Tulungagung 2024. Saat mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan bakal wakil bupati di DPC PDIP Senin (6/5/2024), Mbah Pucung menegaskan siap menjalankan rekomendasi DPP PDIP.

Ia siap menjadi bacabup maupun bacawabup di Pilkada 2024. "Kami siap menjalankan tugas apapun yang diberikan oleh partai, baik Bacabup maupun Bacawabup," ujar Mbah Pucung kepada wartawan Senin (6/5/2024).

Baca Juga

Pilkada Tulungagung 2024, Membaca Peluang Mbah Pucung Kejatuhan Pulung PDIP

Mbah Pucung mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC PDIP Tulungagung dengan diantar ratusan relawan dan para kader PDIP.

Baca Juga

Pilkada 2024: Ambil Formulir, PAC PDIP se-Tulungagung Bulat ke Mbah Pucung

Dari 11 orang yang telah mengambil formulir pedaftaran bacabup dan bacawabup di PDIP, ia merupakan pengembali formulir yang pertama. Hal itu sekaligus bukti dirinya serius mengikuti perhelatan Pilkada 2024.

"Menunjukkan komitmen dan keseriusan kami dalam Pilkada 2024," ungkap Mbah Pucung.

Baca Juga

Mbah Pucung, Kuda Hitam Pilkada Tulungagung yang Sulit Dibendung: Ini Profilnya

Imam Sopingi juga menyatakan optimistis dirinya bakal mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju Pilkada 2024. Apalagi dirinya telah mendapatkan dukungan penuh dari seluruh PAC PDIP se Kabupaten Tulungagung.

"Alhamdulillah dari 19 PAC semuanya menandatangani dan memberikan dukungan, berarti secara keseluruhan se-kabupaten," tambahnya.

Anggota Tim Penjaringan Cakada DPC PDI Perjuangan Wiwik Tri Asmoro membenarkan berkas formulir pendaftaran bacabup dan bacawabup Pilkada 2024 telah resmi diserahkan.

Secara tekhnis, kata dia jumlah berkas yang diserahkan masih ada kekurangan, yakni yang seharusnya rangkap tiga masih diserahkan satu berkas. Namun kekurangan itu disampaikan segera akan dilengkapi.

“Berkas yang diserahkan masih rangkap satu, tapi dalam waktu terdekat akan dilengkapi," terang Wiwik Tri Asmoro.

Editor : Solichan Arif