BLITAR, iNewsBlitar – Keberadaan Makam Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno di Kota Blitar tidak hanya berfungsi menjaga eksistensi ideologi nasionalisme, tapi juga memberi manfaat ekonomi.
Makam Bung Karno bukan hanya sebagai ikon Kota Blitar, tapi juga menghidupkan ekonomi kerakyatan, terutama bagi lingkungan masyarakat Kelurahan Sentul dan sekitarnya.
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar Bambang Rianto atau Bambang Kawit dan Bayu Setyo Kuncoro berkomitmen akan menjaga semua itu.
“Komitmen kita menjaga dan melindungi ekonomi kerakyatan di kawasan makam Bung Karno dan meningkatkannya lebih baik,” ujar Bambang Rianto saat bertemu warga Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjen Kidul Sabtu (5/10/2024).
Makam Bung Karno telah memberi manfaat besar bagi para pedagang kaki lima, UMKM, mulai penjual makanan dan minuman (kuliner), warung kopi, hingga pedagang souvenir.
Termasuk para tukang becak serta tukang parkir juga mendapatkan manfaat ekonomi, tidak terkecuali para pemilik usaha penginapan dan hotel.
Sebab pada realitasnya makam Bung Karno tidak pernah sepi dari kunjungan peziarah yang datang dari mana-mana.
Menurut Bambang Rianto, kehidupan ekonomi kerakyatan di kawasan makam Bung Karno harus terus dijaga, tidak boleh diganggu atau terganggu oleh kepentingan politik sesaat.
Sebab hanya orang Kota Blitar yang memahami kehidupan sosial ekonomi Kota Blitar lebih baik. Orang Kota Blitar yang sehari-hari hidup, makan, minum, dan menghirup udara Kota Blitar.
Instrumen atau fasilitas penunjang yang saat ini sudah ada, akan lebih dioptimalkan. Misalnya fasilitas amphitheater di Perpustakaan Bung Karno, ke depan akan lebih diaktifkan untuk pagelaran seni kebudayaan nusantara.
Selain untuk mengedukasi nilai-nilai nasionalisme, intensitas pagelaran seni budaya nusantara juga memberi implikasi pada ekonomi kerakyatan di kawasan makam Bung Karno.
“Dan sudah jadi tugas kita, warga masyarakat Kota Blitar ini untuk merawat dan menjaga makam Bung Karno,” tegas Bambang yang disambut tepuk tangan dan yel-yel dukungan.
Terlihat di lokasi Ketua DPC PDI Perjuangan Syahrul Alim, Yudi Mahera (PDIP), Johan Marihot (PDIP), Purwanto (Golkar) dan Guntur Pamungkas (PPP).
Pada Pilkada Kota Blitar 2024 ini, Pasangan Bambang-Bayu diketahui diusung koalisi PDIP, Gerindra, Golkar, dan PPP.
Bambang-Bayu membawa program Blitar RAMAH (Religius, Amanah, Menyatu, Adil, dan Humanis), yakni mewujudkan Kota Blitar lebih modern, indah sekaligus ramah dan layak untuk semua.
Di dalam Blitar RAMAH terdapat program unggulan pendidikan dan kesehatan gratis, termasuk Kota Blitar ke depan bebas rumah kumuh dan stunting.
Bambang juga menegaskan program RT Keren yang saat ini berjalan, akan tetap berlanjut dan bahkan akan ditingkatkan lebih baik. “Semua yang baik dan berjalan kita lanjutkan dan ditingkatkan lebih baik,” pungkasnya.
Editor : Solichan Arif