JAKARTA,iNewsBlitar – Buruh akan kembali turun ke jalan untuk menolak kenaikan harga BBM.
Sebanyak 7 ribu massa buruh dari berbagai Serikat Pekerja akan berunjuk rasa di Istana Negara pada Selasa (4/10/2022) mendatang.
Aksi buruh berlangsung sehari sebelum perayaan Hari TNI yang diperingati setiap 5 Oktober.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan selain melakukan serangkaian aksi di daerah hingga akhir September 2022 pihaknya juga akan menggelar aksi puncak di Istana Negara Jakarta pada 4 Oktober 2022 mendatang.
“Puncaknya, ribuan buruh rencananya juga bakal menggelar aksi demonstrasi pada 4 Oktober 2022 mendatang di Istana Negara, Jakarta,” ujar Said Iqbal, Senin (19/9/2022).
Aksi tersebut kata Said Iqbal merupakan lanjutan dari penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah disuarakan sejak beberapa waktu terakhir.
“Di Jakarta, aksi akan dipusatkan di Istana. Diikuti kurang lebih 5.000-7.000 orang yang berasal dari Jabodetabek,” terang Said Iqbal.
Menurut Iqbal, daya beli masyarakat pekerja mengalami penurunan hingga 30 persen. “Dalam situasi seperti ini, tidak mungkin rakyat kecil bisa bertahan,” kata dia.
Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah, menurut Iqbal, tidak banyak menolong masyarakat.
“Karena itulah, mengapa kemudian Partai Buruh bersama kelas pekerja menggelar aksi besar-besaran ribuan buruh pada tanggal 4 Oktober nanti,” ucap Said Iqbal.
KSPI kata Said Iqbal berharap pemerintah mendengarkan aspirasi rakyat dengan membatalkan kenaikan harga BBM.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait