Wali Kota Blitar Deal dengan Sampoerna: Ajak Warga Jadi Buruh Rokok

Arif
Wali Kota Blitar Deal dengan Sampoerna: Ajak Warga Jadi Buruh Rokok (foto/ist)

BLITAR, iNewsBlitar Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin bertemu dengan manajemen perusahaan rokok PT HM Sampoerna.

Sampoerna yang telah menanamkan investasi Rp 350 miliar di Kota Blitar diketahui membutuhkan 1.400 tenaga kerja yang sebagian besar untuk melinting rokok.

Dalam audiensi di ruang kerjanya, Mas Ibin menyatakan mendukung penuh lowongan kerja yang dibuka oleh PT HM Sampoerna di Kota Blitar.

Ia meminta warga Kota Blitar untuk segera mendaftarkan diri, terutama mereka yang belum memiliki pekerjaan alias menganggur.

"Jadi, bagi masyarakat yang belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan, silakan segera mendaftar," kata Mas Ibin seperti dilansir dari laman kominfo.jatimprov.go.id Jumat (7/3/2025).

Sampoerna diketahui telah mendirikan pabrik rokok di wilayah Kelurahan Blitar Kecamatan Sukorejo, yakni bekas pabrik rokok Apache.

Seiring itu manajemen membuka rekrutmen tenaga kerja secara bergelombang sejak tahun 2023 dan 2024. Pada awal tahun 2025 kembali dibutuhkan 1.400 buruh.

Informasi yang dihimpun, total kebutuhan tenaga kerja mencapai 3.114 orang, dengan 3.000 di antaranya sebagai buruh linting rokok.

Sementara besaran UMK di Kota Blitar saat ini adalah Rp 2.481.450.

Menurut Wali Kota Ibin, kolaborasi antara Pemkot  dan Sampoerna jadi bagian program 100 hari kerjanya, dalam rangka menekan angka pengangguran di Kota Blitar.

Pendapat serupa disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar Heru Eko Pramono.

Ia mengatakan rekrutmen tenaga kerja yang digelar manajemen Sampoerna akan mendorong investasi lain di Kota Blitar.

Meningkatnya tenaga kerja akan berdampak positif pada ekonomi lokal, di antaranya berkembangnya kos-kosan, kuliner dan jasa lainnya. 

Sementara untuk rekrutmen yang terbuka untuk umum itu, kata Heru warga Kota Blitar akan diprioritaskan. Namun meski demikian, semua berjalan transparan dan profesional.

"Ini merupakan investasi yang dapat menggerakkan perekonomian Kota Blitar. Dengan bertambahnya tenaga kerja, sektor pendukung seperti warung makan, toko kelontong, hingga kos-kosan juga akan ikut berkembang," kata Heru.

Editor : Solichan Arif

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network