JAKARTA, iNewsBlitar – Sejumlah massa yang menolak pemilu curang berunjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Jum'at (1/3/2024).
Massa membakar ban. Lantaran aspirasi yang dirasakan kurang, peserta aksi massa juga mendesak perwakilan KPU datang menemui.
Pantauan MNC Portal Indonesia, seorang massa aksi melompati barier beton agar bisa bertemu dengan perwakilan KPU.
"Mana Ketua KPU, mana, suruh keluar," ujar peserta aksi usai berhasil melompat barier beton.
Aksi beringas tersebut diikuti peserta aksi lainnya. Mereka mengikuti rekannya dengan merangsek melewati barier beton. Polisi yang berjaga langsung merespons agar peserta aksi tidak melakukan tindakan serupa.
Sempat terjadi gesekan antara massa aksi dengan petugas kepolisian di depan kantor KPU. Namun, polisi berhasil memukul mundur massa aksi dari titik yang sebelumnya telah diseterilkan.
Sebelumnya, massa aksi turut membawa kain berwarna hitam ratusan meter yang dijadikan simbol tentang lumpuhnya demokrasi di Indonesia. "Ini sebagai simbol matinya demokrasi," ujar salah satu peserta aksi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, selain kain ratusan meter, mayoritas massa aksi yang datang terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam. Mereka juga membawa poster yang berisikan penolakan hasil pemilu.
Selain itu, satu mobil komando yang di bawa massa aksi dipasangkan spanduk, yang mendesak ketua KPU beserta komisinya diberhentikan atas kegagalan menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan sekali ini. Spanduk itu bergambar wajah ketua KPU dan seluruh komisioner, dengan coretan tanda X di bagian wajah.
"Hentikan pemilu curang. Pecat semua komisioner KPU," tulis spanduk itu.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait