BLITAR, iNewsBlitar – Pemerintah menargetkan 26,4 juta anak usia 6-11 tahun mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 16 Februari 2022, capaian vaksinasi anak untuk dosis pertama baru 66,72% atau 17,6 juta anak.
Sedangkan dosis dua masih 29,28% atau 7,7 juta anak. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, vaksinasi anak membutuhkan pendekatan yang berbeda dengan orang tua.
”Anak biasanya lebih aktif bergerak, sehingga kegiatan vaksinasinya perlu dikemas menarik agar mereka senang,” ujar Johnny dalam keterangan dari KPCPEN Sabtu (19/2/ 2022).
Saat ini pemerintah terus menggenjot vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sebab, jumlah anak yang menderita Covid-19 terus bertambah.
Di sisi lain persentase vaksinasi kelompok usia tersebut masih di bawah target. Kolaborasi para pihak diperlukan untuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi.
”Vaksinasi anak 6-11 tahun harus makin digenjot dan diintensifkan bersama. Kita tidak ingin jumlah anak yang terpapar Covid-19 terus meningkat,” ungkap Johnny.
Johnny G Plate menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak, agar pelaksanaan vaksinasi lebih menarik bagi anak. Hal itu diharapkan akan mendorong orang tua menyegerakan langkah perlindungan bagi putra-putri mereka.
”Seluruh pihak harus memberi perhatian guna mengejar target ini dengan dukungan sumber daya dan pendekatan yang berbeda, utamanya agar kegiatan vaksin lebih menarik bagi anak,” kata Johnny.
”Dengan kerja sama yang tepat, sebagai contoh, antara pemerintah pusat maupun daerah, swasta, TNI Polri, lembaga negara, instansi pendidikan, serta seluruh elemen masyarakat, diharapkan percepatan vaksinasi akan lebih baik,” tambahnya.
Editor : Solichan Arif