Tulungagung Lumbung Suara Prabowo-Gibran, Ratusan Massa RelaNU Gemakan Pemilu Damai

TULUNGAGUNG,iNewsBlitar - Relawan Nusantara (RelaNU) bertekad menjadikan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur sebagai lumbung suara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam deklarasi untuk pemenangan pasangan Prabowo- Gibran di Kota Tulungagung Sabtu (25/11/2023), ratusan massa RelaNU menggemakan pemilu damai. Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari mendatang harus berjalan damai, jujur dan adil.

Baca Juga

Dukungan Prabowo-Gibran di Kediri Menguat, LMDH Bolone Mase Gelar Deklarasi Kemenangan

“Dalam deklarasi RelaNU di Tulungagung kami menyerukan pemilu 2024 yang damai, jujur dan adil,” tutur Koordinator Nasional RelaNU Habib Sholeh Minggu (26/11/2023).

Deklarasi RelaNU Tulungagung untuk pemenangan Prabowo-Gibran dihadiri massa dari berbagai lapisan sosial. Mulai dari kelompok ustad-ustadzah madrasah diniyah, pelaku UMKM, pekerja ojek online (Ojol), hingga para tokoh perempuan desa.

Dukungan dari berbagai komunitas sosial terus mengalir. Saat ini para simpul akar rumput sosial itu terus bergerak secara massif. “Sebelum bulan Desember sudah melakukan kanvasing door to door,” ungkap Habib Sholeh.

Baca Juga

RelaNU Kediri Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Rakyat Segera Nikmati Makan Siang Gratis

Sebelumnya RelaNU juga menggelar deklarasi untuk pemenangan Prabowo-Gibran di wilayah Blitar Selatan. Ratusan massa menyatakan siap bergerak untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

Serupa dengan di Kabupaten Blitar. Di Tulungagung yang terdiri dari 257 desa, 14 kelurahan dan 19 kecamatan, deklarasi massa RelaNU berlangsung tidak kalah meriah.

Gelora antusiasme massa untuk kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 begitu terasa. Yel-yel “Prabowo-Gibran menang” tidak henti-henti berkumandang. Pekik kemenangan ditutup dengan salam gemoy yang lagi viral di media sosial. Salam gemoy merupakan sebutan kaum milenial untuk Capres Prabowo Subianto.

Baca Juga

Relanu Deklarasi di Blitar Selatan Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran

Munculnya salam gemoy dalam perhelatan politik menunjukkan pesta demokrasi 2024 mendatang selayaknya berlangsung riang gembira. “Dengan Prabowo-Gibran kita jalani pesta demokrasi 2024 dengan damai dan riang gembira,” kata Habib Sholeh.

Deklarasi RelaNU di Tulungagung juga menyuarakan Program Asta Cita yang menjadi visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran. Ada delapan poin penting dalam 8 Program Hasil Cepat pasangan Prabowo-Gibran.

Di antaranya adalah memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.

Kemudian menganggarkan dana abadi pesantren, menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen dan tenaga kesehatan), TNI/Polri dan Pejabat Negara, serta menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.

Deklarasi RelaNU di Tulungagung juga menyuarakan tindak lanjut program pembangunan yang sudah berjalan Pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Massa RelaNU untuk pemenangan pasangan Prabowo-Gibran melihat banyak program pembangunan Jokowi yang dirasakan langsung oleh rakyat.

“Program pembangunan Presiden Jokowi yang langsung menyentuh kepentingan rakyat sudah selayaknya dilanjutkan,” pungkasnya.

Roni, salah seorang bagian komunitas Ojol yang terlibat dalam deklarasi RelaNU di Tulungagung mengaku merasakan langsung keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi.

Roni bersama para pekerja Ojol Tulungagung lainnya terlibat aktif sebagai bagian dari RelaNU untuk pemenangan Prabowo-Gibran. Sama dengan masyarakat pada umumnya, Pemilu 2024 diharapkan bisa berlangsung damai, jujur dan adil.

Ia optimistis Kabupaten Tulungagung akan menjadi salah satu lumbung suara kemenangan di wilayah Mataraman.

Karenanya ketika pasangan Prabowo-Gibran terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang, Roni berharap program pembangunan yang sudah dimulai pada era Presiden Jokowi seyogyanya untuk dilanjutkan.

“Banyak keberhasilan pembangunan pada masa Pemerintahan Presiden Jokowi. Program pembangunan yang dirasakan rakyat itu, ke depan hendaknya dilanjutkan,” tuturnya.

Editor : Solichan Arif