get app
inews
Aa Read Next : Pentingnya Pelatihan Santri Siap Ekspor PBNU Untuk Nahdliyin Sumatera Utara

Pelatihan Santri Siap Ekspor di Jatim Buka Peluang Besar, Ini Pesan PBNU

Senin, 24 Juni 2024 | 22:23 WIB
header img
Pelatihan Santri Siap Ekspor di Jatim Buka Peluang Besar, Ini Pesan PBNU. (foto/ist)

SIDOARJO, iNewsBlitar – Pelatihan Santri Siap Ekspor yang digelar PBNU berkolaborasi dengan Shopee Barokah terus berlanjut.

Pada pelatihan batch 12, giliran para santri asal Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban dan Jombang sebagai peserta. Pelatihan melalui zoom digital pada Jumat 21 Juni 2024 itu diikuti kurang lebih sebanyak 65 santri.

Pelatihan serupa sebelumnya diketahui berlangsung offline di Kota Malang dengan peserta santri pelaku UMKM se Malang Raya dan Kota Batu. Pelatihan Santri Siap Ekspor juga digelar di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Dengan pelatihan program Santri Siap Ekspor, PBNU berharap produk lokal unggulan para pelaku UMKM warga nahdliyin bisa mengglobal.

KH Abdurrahman Soleh Fauzi atau Gus Fauz, perwakilan dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU berharap kegiatan yang berjalan tidak hanya berhenti pada pelatihan awal.

Para peserta pelatihan Santri Siap Ekspor diharapkan terus mengikuti tahap lanjutan. “Ini pasti ada follow upnya dan rugi kalau tidak mengikuti. Dan ini forum insyallah penuh berkah,” ujarnya dalam sambutan.

Menurut Gus Fauz, selama ini Indonesia dikenal memiliki produk lokal unggulan yang berkualitas bagus. Sebagian besar merupakan hasil UMKM warga nahdliyin.

Sayangnya, lantaran kendala packaging yang kurang menarik, banyak produk yang sulit tembus pasar internasional. Dengan pelatihan Santri Siap Ekspor yang digelar PBNU bersama Shopee Barokah, kendala yang ada diharapkan bisa teratasi.

Santri peserta pelatihan juga dikenalkan dengan marketplace, termasuk tip dan trik penjualannya. Sebab selama ini diketahui masih banyak yang berjualan secara manual dan sebatas menggunakan media sosial.

“Karena dalam pelatihan menghadirkan mentor yang berpengalaman melihat pasar internasional, termasuk pola pengiriman barang,” ungkapnya.

Gus Fauz juga menyampaikan pesan dan harapan Ketua Umum PBNU KH Yahya Staquf, bahwa di tengah kemajuan tekhnologi informasi, warga nahdliyin hendaknya tidak dimanfaatkan, tapi justru bisa memanfaatkan.

“Harapan Ketua Umum, produk warga nahdliyin tidak hanya dinikmati warga lokal, tapi bisa tembus pasar internasional. Dan tentu semua itu butuh effort besar,” jelasnya.

Sementara dalam pelatihan Santri Siap Ekspor, pemateri atau mentor yang hadir adalah Ahmad Maulana dari Tim Pengembangan Kampus Shopee Indonesia. Materi pelatihan dibuka dengan pemahaman tentang Toko online dan marketplace.

Ahmad Maulana membeberkan seperti apa peluang berjualan di marketplace atau Toko online dan keuntungan apa yang diperoleh. Terutama ketika membuka Toko online di Shopee yang telah memiliki cabang Sabang hingga Merauke.

Bahkan pengiriman Toko online Shopee bisa menjangkau mancanegara. Dalam komunikasi interaktif juga terungkap banyak peserta yang telah memiliki produk lokal.

“Tidak usah khawatir dengan orderan luar pulau atau luar negeri. Tidak perlu jauh-jauh antar produk. Kita sudah di dunia modern, apa-apa online,” terangnya.

Dalam pelatihan Santri Siap Ekspor itu, para peserta langsung dipandu membuat Toko online, termasuk diarahkan membuat logo, brand dan melakukan observasi pasar.

Para peserta pelatihan juga mendapat materi tip dan trik jualan produk melalui fitur Live Streaming atau membuat konten video. Pelatihan yang digelar diketahui merupakan pelatihan dasar.

Untuk naik ke level ekspor para peserta diharapkan mengikuti pelatihan lanjutan, yakni kelas Bimbel Shopee. Para peserta akan mendapat materi tentang pengaturan fitur, program promosi lanjutan, peningkatan halaman produk, dekorasi Toko dan proses operasional.

Peserta pelatihan juga akan memperoleh materi pengenalan dan pedaftaran program ekspor Shopee. “Keuntungan yang didapat dari ekspor di Shopee tidak ada biaya tambahan lainnya,” pungkasnya.

Editor : Solichan Arif

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut