BLITAR, iNewsBlitar – Aksi kekerasan berujung kematian siswa MTs Negeri 1 atau MTsN Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar Jawa Timur, disoal Komite Madrasah Kabupaten Blitar.
Kekerasan yang terjadi di dalam kelas itu dinilai akibat kelalaian pihak sekolah. Sebab saat kekerasan terjadi, guru tidak ada di tempat. Begitupun saat korban dilarikan ke UKS, tidak ada guru yang mendampingi.
Celakanya, setiba di UKS juga tidak ada petugas medis yang berjaga. Kematian AJH (14), siswa kelas IX itu dapat diduga karena keterlambatan penanganan pihak Mtsn Kunir. Karenanya aparat penegak hukum (polisi) hendaknya melakukan penyelidikan.
“Kalau melihat kronologisnya, kematian siswa diduga ada unsur kelalaian pihak MTsN Kunir. Aparat penegak hukum sepatutnya melakukan penyelidikan,” ujar Koordinator Komite Madrasah Kabupaten Blitar Imron Rosadi alias Baron kepada wartawan Rabu (30/8/2023).
Pada Jumat (25/8/2024) AJH yang sedang berada di kelas tiba-tiba diserang oleh pelaku. Korban dipukul dan ditendangi bertubi-tubi. Dalam keadaan tak berdaya, korban terus dihajar.
Editor : Solichan Arif