get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Tahun Ini Korban Bullying di Lingkup Pendidikan di Bawah Kemenag Terus Ada dan Bertambah

Wow!, Siswi MI Blitar Raih Nilai Literasi Tertinggi AKMI 2024

Selasa, 08 Oktober 2024 | 14:27 WIB
header img
Wow!, Siswi MI Blitar Raih Nilai Literasi Tertinggi AKMI 2024. (foto/ist)

BLITAR, iNewsBlitarSaniya Dayina Munawaroh, siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Huda Kebonrejo, Kabupaten Blitar Jawa Timur menyabet nilai literasi tertinggi AKMI 2024.

Saniya yang masih duduk di bangku kelas 5 telah menyisihkan 531.000 peserta dari 12.500 madrasah mulai tingkat MI, MTs hingga Madrasah Aliyah (MA) di Indonesia.

AKMI atau Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia merupakan bentuk evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

AKMI bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah di Indonesia. Munculnya Saniya asal Kabupaten Blitar sebagai peraih nilai tertinggi telah menarik perhatian Kemenag RI (Pusat).

Bukan hanya lantaran faktor masih kelas 5. Saniya juga diketahui bersekolah di MI swasta yang lokasinya di pelosok desa. Kemenag RI melalui perwakilan mengunjungi Saniya di Selopuro.

“Kemarin kita mengantar tamu dari Kemenag RI untuk menemui peraih nilai literasi membaca tertinggi AKMI 2024,” kata Plt Kasi Pendma Kantor Kemenag Kabupaten Blitar Syaikhul Munib, Senin (7/10/2024).

“Kita tak pernah menduga, seorang siswi MI Swasta dari pelosok desa di Kabupaten Blitar, bisa meraih prestasi yang sangat membanggakan,” tambahnya.

MI Al-Huda Kebonrejo diketahui berada di pelosok desa. Sebuah madrasah swasta kecil, yang itu berbeda dengan madrasah-madrasah grade A.

Meski demikian, MI Al-Huda Kebonrojo terbukti mampu melahirkan anak didik yang berprestasi, terpilih sebagai yang terbaik dalam AKMI 2024.

AKMI 2024 diketahui berlangsung 19-31 Agustus 2024. Hasil AKMI jadi pijakan Kemenag dalam merancang program strategis peningkatan kualitas madrasah.

AKMI dirancang untuk mengukur kompetensi dasar siswa dalam empat bidang, yakni literasi membaca, numerasi, sains, serta sosial budaya.

Hasil asesmen memberi gambaran komprehensif kualitas pembelajaran di madrasah.

Dari penilaian tertinggi yang dicapai, Saniya Dayina Munawaroh, kata Syaikhul Munib diketahui memiliki kemampuan literasi yang mengagumkan.

“Perlu diingat pula, tes itu dia kerjakan sendiri, tak ada yang bantu. Sungguh sangat inspiratif,” ujarnya.

Informasi yang diungkapkan guru-guru MI Al-Huda Kebonrejo, Saniya bocah yang gemar membaca, supel dan aktif berkomunikasi. Munib mengaku tidak berhenti mengekspresikan kekagumannya.

“Saya sampai merinding (kagum) mendengar cerita guru-guru disana. Memang anaknya suka membaca dan terkenal aktif beromunikasi,” pungkas Munib.

Editor : Solichan Arif

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut