get app
inews
Aa Read Next : Santuni Keluarga Siswa MTs Blitar yang Tewas Dilempar Kayu Berpaku, Ini Pesan Kemenag

Deklarasikan Madrasah dan Pesantren Blitar Ramah Anak, Kemenag: Cegah Dosa Pendidikan

Jum'at, 04 Oktober 2024 | 20:38 WIB
header img
Deklarasikan Madrasah dan Pesantren Blitar Ramah Anak, Kemenag: Cegah Dosa Pendidikan. (foto/ist)

BLITAR, iNewsBlitar – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar bersama PCNU menggelar doa bersama dan deklarasi RA, Madrasah dan Pondok Pesantren Ramah Anak.

Acara yang digelar sebagai bentuk komitmen dan upaya Kemenag Kabupaten Blitar mewujudkan lembaga pendidikan keagamaan yang ramah anak.

Hal itu mengingat saat ini tengah terjadi kasus kekerasan yang menewaskan siswa MTs Al Mahmud Desa Bacem Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.

“Intinya kita mengantisipasi atau mencegah 3 dosa besar pendidikan, yakni kekerasan seksual pada anak, bullying dan intoleransi agar tidak terjadi di kemudian hari,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Blitar Baharuddin kepada wartawan Jumat (4/10/2024).

Acara berlangsung luring dan daring via zoom meeting di Pondok Pesantren Nurul Iman Garum.

Hadir Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kabid PD Pontren dan Kabid Pendidikan Madrasah yang berkomunikasi secara daring.

Kegiatan juga diikuti seluruh RA/Madrasah dan Pondok Pesantren di Kabupaten Blitar melalui zoom meeting. Terlihat di lokasi Kapolres Blitar, Kajari Blitar, dan Kepala Dinas Pendidikan.

Kemudian juga Kepala Dinas P3APPKB, PCNU Kabupaten Blitar, Ketua PC LP Ma'arif NU, serta pimpinan Ponpes Nurul Iman Garum.

Dari Kemenag, selain Kakankemenag Kabupaten Blitar, juga hadir Kasubbag TU, Kepala Seksi dan Penyelenggara. Kemudian juga Pengawas Madrasah, Pengawas PAI, Ketua KKM MIN, MTsN, MAN, Ketua APRI dan ketua pokjaluh.

Dukungan untuk memasukkan unsur ramah anak disampaikan oleh ketua panitia kegiatan mewakili RMI Kabupaten Blitar. Perwujudan pondok pesantren ramah anak diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi santri.

Kakanwil Kementerian Agama dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh komponen lembaga pendidikan dapat menyiapkan anak-anak yang sopan dan santun, juga berakhlakul karimah.

Semua kata dia dimulai dari diri sendiri. "Ibda' binafsik,” kata Akhmad Suruji Bahtiar.

Hal senada disampaikan Kakankemenag Kabupaten Blitar Baharuddin yang mengatakan berharap terus menjaga kepercayaan masyarakat kepada lembaga pendidikan di Kabupaten Blitar.

"Doa bersama ini menjadi wujud munajat kita kepada Allah SWT untuk seluruh pemangku lembaga pendidikan di Kabupaten Blitar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam mendidik dan mengasuh para santri/peserta didik,” ujar Baharuddin.

“Juga santri dan peserta didik diberikan kesabaran dalam proses pembelajaran. Semua dalam rangka menjaga kepercayaan masyarakat kepada lembaga pendidikan kita,” tambahnya.

Dalam momentum itu juga dilakukan penandatanganan deklarasi RA/Madrasah dan Pondok Pesantren Ramah Anak.

Deklarasi ditandatangani oleh seluruh peserta yang hadir, juga berharap dukungan seluruh lembaga yang mengikuti acara deklarasi secara daring.

“Semoga lembaga pendidikan keagamaan ramah anak dapat terlaksana di seluruh RA/Madrasah dan pondok pesantren di Kabupaten Blitar,” pungkasnya.

Editor : Solichan Arif

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut