get app
inews
Aa Text
Read Next : Prestasi Mak Rini Lebih Baik dari Rijanto, Petani Blitar Ingin Periode Kedua Dilanjutkan

Pilkada Tulungagung 2024: Level Mas Dokter Pri dan Kasil Rokhmat yang Beda Jauh

Kamis, 14 Maret 2024 | 22:53 WIB
header img
Pilkada Tulungagung 2024: Level Mas Dokter Pri dan Kasil Rokhmat yang Beda Jauh. (foto/ist)

TULUNGAGUNG, iNewsBlitar – Sosok dokter Supriyanto atau dikenal dengan personal branding Mas Dokter Pri, sudah dikenal luas masyarakat Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.

Ini berbeda dengan profil Kasil Rokhmat atau Kang Kasil yang disebut-sebut sebagai penggantinya. Nama Kasil Rokhmat di mata masyarakat Tulungagung belum sepopuler Mas Dokter Pri.

Supriyanto merupakan dokter bedah umum dengan segudang prestasi nasional maupun internasional. Sejak menjabat direktur RSUD dr Iskak Tulungagung mulai tahun 2014, sebanyak 68 penghargaan telah diraihnya.

Mas Dokter Pri dalam perjalanan karirnya kemudian diketahui berminat terjun ke dunia politik. Ia memunculkan diri sebagai bakal calon bupati di Pilkada Tulungagung 2024.

Balihonya tersebar di mana-mana, dengan “Tulungagung Anyar” sebagai jargonnya. Sayang, Supriyanto di tengah jalan lebih tergiur jabatan Dirut RSCM Jakarta daripada melanjutkan cita-citanya membangun Tulungagung.

Supriyanto secara terbuka menyebut Kasil Rokhmat sebagai penggantinya, yakni sebagai direktur RSUD dr Iskak Tulungagung sekaligus melanjutkan sebagai bakal calon Bupati Tulungagung 2024.

Banyak yang meragukan Kasil Rokhmat, mengingat keduanya berbeda jauh. Meski satu rumpun di bidang kesehatan, Kasil belum memiliki capaian prestasi sekaliber Mas Dokter Pri.

Prestasi Supriyanto yang Tidak Dimiliki Kang Kasil 

Dokter Supriyanto lahir di Tulungagung Tahun 1964. Ia menuntaskan S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang tahun 1991 dan kemudian menjadi dokter spesialis bedah umum pada tahun 2004.

Karir birokrasinya dimulai pada tahun 2014, yakni menjabat sebagai Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung. Di tengah menyelesaikan Magister Kesehatan (S2) pada tahun 2019, berbagai prestasi diraihnya.

Kandidat doktor program S3 Kesehatan Masyarakat itu mendapat penghargaan sebagai dokter teladan nasional, inovator layanan kesehatan terpadu serta juara kompetisi inovasi.

Sejak tahun 2014, sebanyak 68 penghargaan berada di genggaman tangan Supriyanto. Puncaknya penghargaan tahun 2019 dari Internasional Hospital Federation (IHF) di Negara Oman.

RSUD dr Iskak Tulungagung mendapat penghargaan medali emas untuk kategori CSR (Corporate Social Responsibility). Belum lagi sederet penghargaan tingkat nasional.

Termasuk pada tahun 2021 RSUD dr Iskak mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Outstanding Achievement Public Service Innovation dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.

Di tangan Supriyanto, pada tahun 2022 RSUD dr Iskak mendapat penghargaan dan TOP BUMD Awards 2022 bintang 5.

Lantas bagaimana dengan prestasi dokter Kasil Rokhmat penggantinya?

Dikutip dari laman rsud.tulungaggung.go.id, Kasil Rokhmat lahir di Tulungagung 13 April 1968. Ia menempuh pendidikan S1 dokter umum di Universitas Brawijaya Malang.

Di kampus yang sama Kasil Rokhmat merampungkan S2 Manajemen Rumah Sakit. Kasil yang memiliki 4 anak dan 3 anak angkat diketahui aktif di MUI. Ia juga menjadi pengurus GP Ansor NU Tulungagung, yakni Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan.

Kasil Rokhmat juga pernah dipercaya sebagai Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Tulungagung periode 2013-2019. Jejak Kasil juga terlihat di PCNU Tulungagung.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) periode 2018-2022. Kasil juga menjadi Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) serta Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tulungagung.

Sosok Kasil Rokhmat juga tidak populer di Tulungagung. Tidak heran, Sutopo, salah seorang warga di Tulungagung wilayah selatan mengaku tidak banyak tahu dengan sosok Kasil Rokhmat.

Ia bahkan mengaku kaget saat mendengar Supriyanto tidak melanjutkan pencalonan sebagai Bupati Tulungagung, dan lebih memilih mengambil posisi sebagai Dirut RSCM Jakarta.   

“Sayangnya Mas Dokter tidak jadi mencalonkan diri. Kalau sekarang katanya digantikan Pak Kasil (Kasil Rokhmat), warga belum melihat apa prestasi Pak Kasil,” ujarnya.

Editor : Solichan Arif

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut