Demi Tambal Jalan Lubang, Polisi Blitar Rela Gotong Karung Pasir

BLITAR, iNewsBlitar – Aparat kepolisian di Kota Blitar tidak mendiamkan adanya jalan lubang yang dikeluhkan warga. Sejumlah anggota Polres Blitar Kota melakukan aksi tambal jalan berlubang di wilayah Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.

Baca Juga

IJTI Komitmen Kawal Kepastian Humum dalam Pikada dan Pemilu

Lubang-lubang jalan itu dicemaskan warga, terutama saat hujan deras dan genangan air hujan menutupinya. Karena tak terlihat, tidak sedikit pengguna lalu lintas yang celaka karenanya.

“Kita melakukan penambalan jalan berlubang yang sering dikeluhkan warga,” tutur Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Achmad Rochan kepada wartawan Kamis (5/1/2023).

Baca Juga

Malam Coblosan, Caleg di Blitar Digrebek Bersama Wanita Idaman Lain

Sebelumnya warga di lingkungan jalan Widuri menandai lubang jalan dengan caranya sendiri. Mereka menancapkan pohon pisang serta meletakkan pot-pot tanaman hias berukuran besar. Tujuannya agar pemakai jalan yang melintas, terutama pengendara roda dua, bisa menghindarinya.

Baca Juga

1.118 Surat Suara di Kota Blitar Dibakar

Dengan berseragam lengkap, para anggota polisi membersihkan semuanya. Tanaman pisang dan pot-pot kembang disingkirkan. Dibantu petugas dari kecamatan para polisi juga mengusung karung-karung pasir. Pasir-pasir itu lantas diletakkan di setiap lubang jalan yang ada.

“Penambalan lubang jalan ini bersifat sementara,”terang Achmad Rochan. Selain meletakkan karung pasir sekaligus meratakannya, polisi juga memasang tanda barrier sebagai penanda lalu lintas. Dengan begitu, pengguna lalu lintas akan lebih berhati-hati.

Baca Juga

Polisi Temukan Pembuang Bayi di Dekat Rel Kota Blitar, Berikut Faktanya

Menurut Rochan, kepolisian sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Blitar. Harapannya, setelah dilakukan penambalan sementara, dinas terkait akan melakukan perbaikan jalan secara permanen.

Baca Juga

Warga Desa Ngadipuro, Digegerkan Penemuan Jenazah Bersama Semak-semak Sisa Banjir

“Karenanya kita menghimbau kepada warga yang melintas untuk senantiasa berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraan. Karena penambalan ini masih sementara,” pungkasnya.

Editor : Solichan Arif