get app
inews
Aa Read Next : Pilkada Tulungagung, Ini Rekam Jejak Sosok Kasil Rokhmat Pengganti Mas Dokter Pri

Komnas HAM Tanggapi Misteri Wajah Biru Korban Tragedi Maut Kanjuruhan Malang

Kamis, 06 Oktober 2022 | 13:35 WIB
header img
Komnas HAM menemukan wajah biru pada jenazah korban tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang (Foto: Istimewa)

JAKARTA,iNewsBlitar  – Komnas HAM menemukan hal tak biasa pada wajah jenazah korban tragedi maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.

Wajah jenazah korban tragedi Stadion Kanjuruhan diketahui banyak yang membiru. Warna biru pada wajah korban itu diduga kuat akibat kehabisan oksigen.

Sementara itu hingga hari ini tercatat 131 orang meninggal dunia, termasuk dua anggota polisi.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan kondisi jenazah korban kerusuhan di Kanjuruhan sangat memprihatinkan. Disinyalir, perubahan warna di wajah para korban meninggal di Kanjuruhan karena kekurangan oksigen.

“Kondisi jenazahnya banyak yang wajahnya berwarna biru. Ini menunjukkan kemungkinan besar karena kekurangan oksigen dan karena gas air mata,”ujarnya dilansir dari kanal Humas Komnas HAM, Kamis (6/10/2022).

Komnas HAM juga menemui korban yang selamat dalam tragedi Kanjuruhan tersebut. Anam mengatakan, kondisi korban yang selamat tidak jauh berbeda dengan yang meninggal.

“Kami bertemu dengan salah satu korban yang selamat, pada Senin (dua hari setelah kejadian), itu baru bisa melihat, sebelumnya tidak bisa melihat, matanya sakit kalau dibuka, dadanya sesak, dan tenggorokannya perih,” ungkap Anam.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tengah menyiapkan tim trauma healing untuk para korban Tragedi Kanjuruhan beserta keluarganya. Layanan ini bagian dari layanan ke masyarakat sekaligus pemulihan luka para korban.

“Iya (ada tim trauma healing). Nanti dibantu oleh dinas kesehatan provinsi maupun persatuan dokter Indonesia. Kemarin sudah disiapkan,” kata Bupati Malang Sanusi.

Selain tim trauma healing, pihaknya juga masih membuka pusat informasi korban Tragedi Kanjuruhan Malang. Hal ini untuk memastikan sejumlah informasi jika ada masyarakat yang belum ditemukan pasca Tragedi Kanjuruhan.

“Krisis center di Dinkes masih terus berjalan, masih dibuka. Semua kondisinya membaik yang ada di rumah sakit,” tandasnya.

Editor : Solichan Arif

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut