JAKARTA, iNewsBlitar – Kejujuran keterangan Putri Candrawathi, tersangka pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat akan diuji dengan perkakas tekhnologi.
Penyidik Direktorat Tidak Pindana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, hari ini menjadwalkan pemeriksaan lie detector terhadap Putri Candrawathi.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan selain Putri Candrawathi, pemeriksaan uji kebohongan juga dilakukan kepada saksi Susi, asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo.
“Hari ini PC dan Susi,” kata Andi.
Andi mengatakan, uji kebohongan (Poligraf) akan dilaksanakan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri yang terletak di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
“Jadwalnya ba’da dzuhur, sekitar jam satu-an siang nanti,” kata Andi, seperti dilansir dari Antara.
Menurut jenderal bintang satu itu, Putri Candrawathi dan saksi Susi sudah menyanggupi untuk hadir memenuhi permintaan penyidik.
“Insya Allah akan hadir,” katanya.
Diketahui, uji kebohongan ini dijadwalkan sejak Senin 5 September 2022 hingga Rabu 7 September 2022. Per hari dijadwalkan dua orang yang diperiksa.
Hari Senin (5/9) yang dilakukan uji kebohongan adalah Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Kemudian hari ini Putri Candrawathi dan saksi Susi. Dan untuk pemeriksaan hari Rabu dijadwalkan Ferdy Sambo.
“Rencananya seperti itu,” kata mantan Wadittipidum Bareskrim Polri itu.
Andi menjelaskan, uji kebohongan dilakukan dalam rangka menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan keterangan. Pemeriksaan ini, kata dia, diperlukan untuk melengkapi berkas dan bukti petunjuk.
“Untuk kelengkapan berkas dan bukti petunjuk,” ujar Andi.
Editor : Solichan Arif