Ini Fakta Lain yang Orang tidak Tahu Saat Pesulap Merah Datangi Padepokan Gus Samsudin Jadab

Diketahui kedua orang yang menggunakan pakaian Banser ini bukan orang Kabupaten Blitar, namun satu orang dari Kabupaten Tulungagung dan satu orang dari Kabupaten Malang. Dalam perkelahian ini, pihak kepolisian dan warga yang lain harus melerai untuk menghindari jatuh korban.
Beredar isu, pihak desa menahan orang dari Pesulap Merah di media sosial baik Youtube dan Tiktok. "Ini menyangkut keributan dan potensi kericuhan di Desa saya, maka saya harus dapat mencegahnya," ungkapnya.
Bahkan, ia memintai keterangan keduanya di kantor desa pasca perkelahian ini, agar tidak ada persoalan dilain hari. Apalahi ini melibatkan orang yang berpakaian ormas besar di Indonesia. "Bukan kita tahan, mereka kita mintai keterangan supaya tidak ada persoalan setelah kemudian hari. Ini menyangkut Desa Rejowinangun dan ormas. Kita tidak ada membela salah satu pihak," tegasnya.
Editor : Robby Ridwan