KOTA BLITAR, iNewsBlitar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Channel YouTube Sekretariat Presiden berpidato dengan gayanya yang khas dalam rangka menyambut HUT ke 77 Kemerdekaan RI. Aku menyaksikan dari layar besar yang sudah disiapkan Dinas Komunikasi dan Informatika di ruang kerjaku.
"Bapak, ibu kepala daerah, angka penularan Covid-19 pasca lebaran kita rendah. Pada bulan Juni di mana kita memperingati hari Lahir Pancasila, Haul Bung Karno, saya mengingatkan. Mulai sekarang, bekerjalah yang inovatif dalam menyambut perayaan HUT ke-77, buatlah program jangka pendek yang bisa memutar kembali roda perekonomian."
Begitu bunyi pidato Presiden RI Jokowi. "Pak Sekkota, tolong kumpulkan semua kepala dinas siang ini juga. Kita rapat persiapan perayaan HUT di ruang rapat. Semua kepala dinas harus hadir. Oiya ditambah tiga Camat ya.. Saya tunggu di ruang rapat pukul 13.00 WIB. Wajib datang, penting," kataku melalui voice note whatsapp. Sejenak kemudian dari nomor WA Sekkota membalas dengan voice note yang akrab di telingaku, "Siap Pak Walikota".
Aku yang mengundang sendiri Wakil Wali Kota untuk hadir di ruang rapat. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB. Aku sudah duduk di depan, menghadap meja oval yang cukup untuk 30 orang ikut untuk rapat. Di sebelah kiriku ada pak Wakil Wali Kota. Aku menyempatkan diri berbincang tentang rapat kali ini. Tapi gagasan ini aku simpan. Pak Wakil Wali Kota belum aku kasih tahu. Biar dia tahu pada saat rapat nanti. "Intinya, rapat kali ini membahas perayaan HUT ke 77 RI ya pak wakil," kataku. Semua sudah berkumpul di ruang rapat. Kepala dinas hadir semua. Camat Kepanjenkidul, Sukorejo, dan Sananwetan, hadir semua. "Mana ada yang berani engga hadir, apa mau tak reshuffle," kata batinku memulai rapat.
"Alhamdulillah hadir semua meski terlambat 5 menit. Semua orang tahu, WIB itu kepanjangan dari waktu Indonesia berubah," kataku disambut senyum getir para kepala dinas. Tatapan mata mereka mulai ke bawah. Baik saya meminta waktu 15 menit untuk menjelaskan gagasan saya. Notulen tolong dicatat. Kepala dinas harus menyimak, apalagi Camat. Program ini akan menggerakkan seluruh kekuatan Pemkot Blitar, dari wali kota, kepala dinas, Camat, lurah, Ketua RW dan ketua RT. Dampaknya akan menggerakkan roda perekonomian seluruh Kota Blitar.
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait