Malam-malam ke Ponpes Al Kamal Kunir, Ini Yang Dibicarakan Menteri Sandiaga

Solichan Arif
Menparekraf Sandiaga Uno mendapatkan kalungan sorban dari pengasuh Ponpes Al Kamal Blitar. (FOTO: Solichan Arif)

BLITAR, iNewsBlitar.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pondok Pesantren Terpadu  Al Kamal, Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar Rabu (29/6/2022) malam. Sesaat setelah turun dari kendaraan, Sandiaga Uno langsung mendapat kalungan sorban dari pengasuh Ponpes Al Kamal KH Asmawi Mahfudz.  Silaturahmi Sandi ke pesantren Al Kamal dalam rangka memberikan kuliah umum Peningkatan Kemampuan Enterpreneur Santri di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

 Antuasiasme para santri dan masyarakat yang menanti kedatangan Sandiaga Uno sejak sore hari, terlihat begitu tinggi. Saat menuju lokasi GOR kuliah umum, seorang pelaku UMKM dari Kecamatan Udanawu tiba-tiba membawa foto Sandi untuk meminta tanda tangan.   Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan Calon Wakil Presiden RI itu dengan santai menandatanganinya. Di depan para santri dan para pelaku UMKM pondok pesantren di Kabupaten Blitar, Kediri dan Tulungagung, Sandi memberikan motivasi terkait ekonomi kreatif, yakni terutama santri digitalpreneur.

Sandiaga Uno menilai santri sebagai sebuah ekosistem kewirausahaan dan kepemimpinan yang sangat besar. “Ini ekosistem Indonesia,” ujar Sandiaga Uno dan langsung disambut tepuk tangan santri dan pelaku UMKM.  Sandiaga menyebut terdapat sebanyak 27.000 pondok pesantren di Indonesia dengan total jumlah santri 5 juta jiwa. Dari seluruh pesantren yang ada, 135 di antaranya berada di Blitar. “Ini ekosistem yang bisa menghasilkan karya ekonomi kreatif. Saya melihat UMKM bisa dimulai dari Ponpes Al Kamal,” tutur Sandiaga. 

Dalam perkembangan ekonomi kreatif, program santri digitalpreneur tahun ini, kata dia menargetkan 2 juta lapangan kerja. Diharapkan konten-konten kreatif dari lingkungan pesantren terus meningkat, sehingga tidak hanya dikuasai masyarakat wilayah perkotaan.  Sandiaga berharap santri bisa ikut memiliki kesempatan mengambil peluang dan menjadi pemenang. “Santri juga harus mampu,” ucapnya. Sebelum menutup kuliahnya dengan sebuah pantun, Sandi membagikan sejumlah tips kesuksesan. Untuk sukses semua pelaku ekonomi kreatif, khususnya santri hendaknya memperhatikan inovasi, adaptasi dan terus kreatif. 

Kemudian memperhatikan prinsip empat As, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Lalu juga selalu mengedepankan 3 G, yakni gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama) dan gas pol (garap semua potensi online). “Tapi semua itu tidak cukup. Harus diikuti 2 S, yaitu Sabar dan Syukur,” kata  Sandi. Selain memberikan hadiah sorban dengan mengalungkannya, Pengasuh Ponpes Al Kamal KH Asmawi Mahfudz dan KH Aminuddin Fahruda juga mendoakan Menteri Sandiago Uno agar senantiasa diberi kesehatan sekaligus prestasinya terus meningkat. “Semoga Bapak Menteri Sandiaga Uno senantiasa diberi kesehatan dan prestasinya terus meningkat,” ujar Kiai Asmawi Mahfudz.

Hingga pukul 21.00 Wib lebih, Sandi masih berada di Ponpes Al Kamal. Sebelum meninggalkan lokasi, Sandi menyempatkan mengunjungi stan produk UMKM. Satu-persatu stan ia datangi sekaligus mengajak para pelaku UMKM berdialog secara langsung. Informasi yang dihimpun, setelah dari Ponpes Al Kamal Blitar rombongan Menteri Sandiaga Uno langsung bertolak ke Kabupaten Tulungagung. iNewsBlitar
 

Editor : Edi Purwanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network