BLITAR,iNewsBlitar - Rahmat Santoso atau Makde Rahmat, mantan Wakil Bupati Blitar pasangan Bupati Rini Syarifah atau Mak Rini siap maju kembali di perhelatan Pilkada 2024.
Di tengah banyaknya bakal calon yang ditengarai hanya bermanuver politik, Makde Rahmat menegaskan kalau dirinya serius maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) Blitar.
Makde Rahmat dispekulasikan akan berhadap-hadapan dengan Mak Rini yang sebelumnya telah menyatakan maju kembali sebagai bacabup di Pilkada 2024.
“Kalau serius ya serius (maju di Pilkada 2024),” kata Makde Rahmat di sela menghadiri acara pisah sambut Kajari Blitar di Gedung Kesenian Kota Blitar Jumat malam (28/6/2024).
Makde Rahmat diketahui merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN). Politisi yang berlatar belakang sebagai praktisi hukum itu dikenal memiliki sepak terjang yang penuh kejutan.
Di awal pemerintahan Kabupaten Blitar, Makde Rahmat tiba-tiba membuat gebrakan dengan menyoroti kasus pembuangan limbah PT Greenfield yang dinilai telah mencemari lingkungan.
Kasus pencemaran lingkungan PT Greenfield di wilayah Kabupaten Blitar disidangkan di Pengadilan Negeri Blitar dengan putusan yang menyatakan perusahaan modal asing itu bersalah.
Pada perjalanan pemerintahan Makde Rahmat tiba-tiba juga melepaskan jabatan Wabup Blitarnya dengan alasan maju sebagai caleg DPR RI PAN dari dapil Tuban dan Bojonegoro.
Sayang, perolehan suaranya belum bisa mengantarkannya ke senayan. Secara mengejutkan Makde Rahmat tiba-tiba membuat keterangan jika rumah dinas yang disewa untuk fasilitas dirinya sebagai Wabup Blitar adalah rumah pribadi Bupati Mak Rini.
Di tengah viralnya mubaligh muda yang lagi naik daun, Gus Iqdam, Makde Rahmat terlihat tidak berjarak dengan Gus Iqdam. Bahkan ia diketahui meninggalkan sebuah mobil mewah di markas majelis Sabilu Taubah (ST) untuk operasional.
Soal rekom partai di Pilkada 2024, Makde Rahmat mengatakan hal itu sepenuhnya domain ketua umum partai dan dirinya optimistis akan mendapatkannya.
Terkait partai politik atau koalisi partai politik apa yang dipakai sebagai kendaraan di Pilkada 2024, Makde Rahmat mengisyaratkan KIM (Koalisi Indonesia Maju). KIM akan melihat tingkat elektoral sebagai pertimbangan menurunkan rekom dan sejauh ini dirinya terus menjalin komunikasi dengan partai lain.
Ia juga menegaskan, hubungannya dengan incumbent baik-baik, meski dalam Pilkada 2024 hampir pasti akan berseberangan. “Iyaa dong (lewat KIM). Dilihat saja nanti. Insyallah menunggu nasib,” katanya sembari ketawa.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait