Alasan Kiai Kampung Blitar, Tulungagung dan Trenggalek Ingin Prabowo-Gibran Menangi Pilpres 2024

Arif
Alasan Kiai Kampung Blitar, Tulungagung dan Trenggalek Ingin Prabowo-Gibran Menangi Pilpres 2024. (foto/ist)

BLITAR, iNewsBlitar - Sebanyak 1000 kiai kampung di Blitar Raya, Tulungagung, Kediri dan Trenggalek atau Mataraman Jawa Timur ingin melihat pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di Pilpres 2024.

Dipimpin Gus Miftah, ribuan kiai kampung Mataraman Jawa Timur melakukan konsolidasi dan deklarasi bersama di lingkungan Pondok Pesantren Al Kamal Kabupaten Blitar Jumat siang (15/12/2023).

Perwakilan Ponpes Al Kamal Blitar Abdurrahman Fauzi atau Gus Fauz mengatakan, ribuan kiai kampung Mataraman Jawa Timur secara sukarela menjadi relawan pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

“Habis ini (konsolidasi dan deklarasi) serentak bergerak door to door mengajak masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Gibran di lingkungan masing-masing,” ujar Gus Fauz.

Acara konsolidasi dan deklarasi mengusung tema “1000 Kiai Kampoeng se Blitar & sekitarnya, Gus Miftah Bersama Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka”.

Undangan konsolidasi dan deklarasi berlangsung lisan. Undangan dilakukan  secara getok tular, yakni dari satu kiai kampung ke kiai kampung lainnya, termasuk para kiai dalam jaringan tarekat.

Menurut Gus Fauz, kiai kampung di kalangan masyarakat nahdliyin memiliki pengaruh riil dan paling Ikhlas. Setiap kiai kampung memiliki sedikitnya 50 jamaah di lingkungan masing-masing.

Dalam konteks politik, para kiai kampung diibaratkan sebagai pasukan tempur yang mumpuni di kalangan grass root atau akar rumpur.

Mereka semua yang hadir dalam konsolidasi dan deklarasi, kata Gus Fauz telah menyediakan waktu sekaligus merelakan diri berjuang untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

“Dan acara yang berlangsung pure konsolidasi, tidak ada kampanye. Undangan tertutup dan lisan. Nyatanya yang datang jumlahnya besar. Jumlah undangan ada 1000 kiai kampung,” terang Gus Fauz.

Gus Fauz menegaskan, acara konsolidasi kiai kampung se Mataraman Jawa Timur bukan pertama kalinya dilakukan. Konsolidasi sudah dilakukan sebelumnya dan akan terus dilakukan setelah berlangsungnya konsolidasi dan deklarasi.

Sementara di depan ribuan kiai kampung Mataraman, Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah menegaskan kiai harus ikut kontestasi pemilihan presiden. Ia juga menegaskan hanya orang fasik dan jahat yang mengatakan kiai tidak pantas berpolitik.

"Saya tidak sepakat dengan ungkapan kiai hanya ngurus majelis, santri dan ponpes saja. Hal itu cuma disampaikan oleh mereka yang mencoba untuk menjauhkan kita (kiai) dari presiden," tegas Gus Miftah.

Editor : Solichan Arif

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network