BLITAR,iNewsBlitar- Dua hari ini Polres Blitar menangani dua persoalan bunuh diri. Fenomena ini menjadi perhatian, karena banyak orang yang mudah putus asa.
Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udhiyono mengatakan, kasus pertama ada di Dusun Bintang, Ngaringan Kecamatan Gandusari, pada Sabtu 22 Januari lalu. Korban seorang lansia atas nama Pawiro Ponidi (88). Ponidi gantung diri di teras dapur rumahnya.
Peristiwa ini diketahui oleh istri Ponidi yang mendengar suara aneh dari dari luar rumah. Setelah diperiksa, Ponidi sudah meninggal menggantung.
"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sering mengeluh sakit," terang Udhiyono, Senin (24/1/2022).
Kejadian kedua Minggu (23/01/2022). Kali ini seorang pria bernama Pitoyo (37) warga Lingkungan Wonorejo, Kelurahan Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, nekat mengakhiri hidup dengan kawat.
Korban gantung diri di atas kamar mandi. Jasadnya baru ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ditemukan kondisi korban sudah mengalami kaku mayat. Diduga korban sudah lama meninggal namun tidak ada yang mengetahui.
"Berdasarkan keterangan para saksi korban pernah dirawat di RSJ Lawang pada Tahun 2020 dan pada hari Sabtu tanggal 22 Januari korban mengeluhkan kepalanya pusing, dan merasakan atau diliputi rasa takut atau cemas karena obatnya sudah habis," jelas Udhiyono.
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu di Kademangan juga ditemukan orang meninggal dunia karena gantung diri. AS meninggal menggantung di pohon jati. Korban memilih mengakhiri hidup karena memiliki penyakit yang merusak sistem kekebalan tubuhnya.
Adanya kejadian ini, Polres Blitar meminta pada warga untuk lebih menjaga sanak saudaranya jika memiliki keluhan. Iptu Udhiyono menghimbau agar warga tidak mudah putus asa karena setiap persoalan memiliki jalan keluarnya. Setiap penyakit ada obatnya.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait