Blitar.iNews.id Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Blitar turun hingga 50 persen. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar pada 2021 turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Selama tahun 2021 tercatat ada sebanyak 105 kasus DBD, sementara pada 2020 lalu ada 199 kasus DBD di Kabupaten Blitar," Kepala Seksi pada Pencegahan dan Pengendalian Menular pada Dinas Kesehatan Eko Wahyudi, Jum'at (07/01/2022).
Eko menambahkan, pada 2021 jumlah kematian DBD di Kabupaten Blitar juga ada satu kasus. Meski turun, Eko belum dapat memastikan penyebab penurunan kasus DBD ini.
Dijelaskannya, bahwa berdasarkan data, dari 105 kasus ini rata-rata usia 15-44 tahun. "Ini paling mendominasi, bahkan 40 persen," tegas Eko.
Selain pada usia 15-44 tahun, anak pada usia 5-14 tahun sebanyak 31,42 persen, usia 1-4 tahun 16,19 persen, sedang usia di atas 44 tahun 7,61 persen. Untuk sisanya bayi di bawah satu tahun
Meksi mengalami penurunan, Eko meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan terus melakukan upaya pencegahan DBD.
Untuk kasus meninggal di Kabupaten Blitar terjadi pada anak-anak. "Jadi ada satu kasus meninggal pada 2020 dan satu kasus meninggal di 2021. Untuk itu upaya pencegahan harus terus dilakukan," pungkasnya.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait