BLITAR, iNewsBlitarData Dinas Kesehatan Kabuoaten Blitar mencatat ada delapan kasus demam berdarah dengue (DBD) di awal 2022. Kasus DBD ini ada di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Kesamben dan Kecamatan Talun.
" Sejak awal Januari sampai saat ini ada 8 kasus demam berdarah yang didaftarkan ke Dinas Kesehatan," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi, Jumat (28/1/2022).
Eko menegaskan, pada Januari ini curah hujan masih cukup tinggi. Akibatnya, banyak genangan air yang menjadi tempat kembang bak nyamuk.
"Masyarakat kami imbau untuk meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar tidak ada jentik nyamuk yang berkembang biak," tegasnya.
Eko menjelaskan, selama 2021 lalu tercatat 105 kasus DBD. Jumlah ini menurun aika dibandingkan pada 2020 lalu, yakni 199 kasus DBD di Kabupaten Blitar. Jumlah kematian akibat DBD pada 2020 dan 2021 ini satu kasus kematian.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait