Kediri.iNews.id - Sebanyak 42 kepala keluarga di Kabupaten Kediri terisolir setelah akses jalan dan jembatan utama di dusun tersebut putus, Minggu (02/01/2022). Jembatan dan jalan tersebut putus, setelah diterjang banjir bandang yang membawa material kayu dan batu.
Warga bersama TNI, Senin pagi, bahu membahu menyingkirkan material banjir bandang yang memutus jembatan Dusun Semoyo Desa Blimbing, Kabupaten Kediri. Satu persatu batu dan kayu mulai disingkirkan warga, agar jembatannya bisa kembali dilalui.
Kapala Desa Blimbing, Tutur Djoe Ari mengatakan, banyaknya material batu dan kayu akhirnya merusak jembatan dan memutus akses utama keluar masuk di dusun tersebut. Akibat kejadian itu, 42 kepala keluarga di Dusun Semoyo terisolir. Kini wargapun membersihkan material banjir agar akses jalan bisa kembali dilalui.
Selain memutus jalan, saluran irigasi dan air minum warga juga putus. "Akibatnya kini 42 kepala keluarga tersebut terpaksa menggunakan air yang dimilikinya sembari menunggu perbaikan saluran air minum warga," ungkap Tutur Djoe Ari, Senin (03/01/2022)
Kejadian banjir bandang ini merupakan yang pertama kali terjadi di dusun tersebut. Diduga banjir bandang ini terjadi akibat sungai yang tertutup longsor serta terjadinya hujan deras lebih dari 4 jam.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait