BLITAR, iNewsBlitar – Kesehatan dan Pendidikan gratis menjadi visi dan misi utama pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar Bambang Rianto atau Bambang Kawit dan Bayu Setyo Kuncoro.
Tidak ada lagi warga Kota Blitar yang tidak bisa bersekolah lantaran keterbatasan ekonomi. Ke depan juga tidak ada lagi warga yang tidak bisa berobat karena tidak mampu.
Pasangan Bambang-Bayu juga memastikan selama 5 tahun ke depan tidak ada lagi warga Kota Blitar yang menghuni rumah kumuh, sebab pemerintah akan mengoptimalkan program bedah rumah.
“Kita ingin kehidupan masyarakat Kota Blitar lebih baik, lebih maju dengan kesejahteraan sosial ekonomi yang semakin meningkat,” ujar Cawali Bambang Rianto di depan warga Jumat (4/10/2024) .
Pada masa kampanye Pilkada 2024 ini pasangan Bambang-Bayu yang diusung koalisi PDIP, Gerindra, Golkar, dan PPP tidak berhenti blusukan.
Salah satunya bertemu warga Lingkungan Balapan Kelurahan/Kecamatan Sukorejo yang menggelar acara bertajuk "Sapa Warga bersama Bambang - Bayu".
Pasangan Bambang-Bayu mendengarkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Kota Blitar. “Kami juga memohon doa restu kepada masyarakat Kota Blitar,” kata Bambang.
Bukan hanya kesehatan gratis, pendidikan gratis, serta Kota Blitar bebas rumah kumuh dengan bedah rumah. Paslon Bambang-Bayu juga menyiapkan program intensif untuk Ketua RT/RW, guru ngaji dan sekolah minggu.
Kemudian juga menyiapkan program penghargaan kepada para kader posyandu di Kota Blitar yang sudah mengabdi 30 tahun, satu rumah satu sarjana, meningkatkan RT Keren dan satu kelurahan satu mobil ambulans.
Pasangan Bambang-Bayu juga menyiapkan program “Lapor Pak Be”, di mana masyarakat Kota Blitar bisa menyalurkan aspirasi dan uneg-unegnya secara langsung.
Ditegaskan bahwa APBD Kota Blitar akan sepenuhnya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Kota Blitar seluas-luasnya.
“Intinya semua program pemerintah yang sudah berjalan baik akan kita lanjutkan, dan meningkatkan yang belum optimal. Terutama RT Keren akan kita lanjutkan dan semakin ditingkatkan,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Blitar yang berharap Kota Blitar pada 5 tahun ke depan bebas stunting dan rumah kumuh.
Begitu juga dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan di Kota Blitar harus dilaksanakan secara gratis.
“Nanti tidak ada lagi anak yang tidak sekolah karena tidak ada biaya. Tidak ada lagi masyarakat yang sakit tidak bisa berobat. Semuanya harus sekolah dan mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Editor : Solichan Arif