get app
inews
Aa Read Next : Sembahyang Imlek Tahun ini di Ruko, Kelenteng Poo An Kiong Blitar Masih Dibangun

Meski Menjadi Arang, Umat Konghucu di Kota Blitar Tetap Mandikan Patung Dewanya

Kamis, 27 Januari 2022 | 14:31 WIB
header img
Warga Tionghoa Mensucikan Patung Dewa Meski Menjadi Arang (iNewsBlitar)

BLITAR, iNewsBlitar- Umat Konghucu di Kota Blitar tidak ingin kehilangan momentum yang datang setahun sekali. Meski patung dewanya hangus terbakar, umat Konghucu tetap menggelar ritual pencucian patung dewa.

 

Hangusnya patung-patung dewa ini, akibat kebakaran besar di Klenteng Poo An Kiong yang terjadi pada 22 November tahun lalu. Selain rusak, peristiwa kebakaran di Klenteng Poo An Kiong mengakibatkan banyak patung yang hangus terbakar, salah satunya patung tertua yang berusia sekitar 140 tahun.

 

Ritual pencucian patung dewa akan dilakukan Minggu 30 Januari 2022. Atau dua hari menjelang perayaan Hari Raya Imlek.


Salah satu Patung Dewa di Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar Hangus Terbakar

Untuk mensiasati agar patung tidak rusak saat disucikan, pengurus melapisi resin terlebih dahulu. Ini bertujuan agar patung dewa lebih keras.

 

"Seluruh patung dewa dilapisi resin. Ini dilakukan karena seluruh patung dewa yang mayoritas terbuat dari kayu kondisinya sudah hangus dan rapuh," ungkap Ketua 1 Klenteng Poo An Kiong, Alik Swan Kiang, Kamis (27/01/2022).

 

Klenteng Poo An Kiong memiliki puluhan patung. Sebab klenteng ini memiliki tujuh altar.

 

Kondisi klenteng saat ini masih meninggalkan puing-puing sisa-sisa kebakaran. Meski tinggal puing-puing, kegiatan peribadatan akan tetap dilaksanakan.

"Jumlah jamaahnya dibatasi hanya untuk pengurus saja. Untuk prosesi perayaan Imlek yang melibatkan banyak orang, selama pandemi memang ditiadakan oleh pengurus Klenteng Poo An Kiong," ungkapnya.

 

Hasil analisa Tim Labfor Polda Jatim kebakaran Klenteng Poo An Kiong karena arus pendek. Klenteng berusia 130 tahun hangus terbakar.

Editor : Robby Ridwan

Follow Berita iNews Blitar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut