REMBANG, iNewsBlitar – Anies Baswedan dan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha melakukan pertemuan tertutup di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran LP3IA Narukan, Rembang, Jawa Tengah.
Silaturahmi Capres 2024 Anies Baswedan di Ponpes Narukan adalah yang pertama kalinya. Dalam silaturahmi itu, Anies diajak Gus Baha mengunjungi rumah geladak, yakni rumah peninggalan leluhur Gus Baha yang berumur ratusan tahun.
“Iya, Pak Anies (Anies Baswedan) bersilaturahmi ke Ponpes Narukan, bertemu Gus Baha dan sempat diajak ke rumah geladak,” ujar KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin kakak kandung Gus Baha.
Lokasi rumah geladak berada satu komplek dengan pesantren. Sebagai peninggalan leluhur berumur ratusan tahun, rumah geladak dianggap sebagai kediaman yang sakral, terutama bagi dzuriyah Ponpes Narukan. Bukan hanya lantaran berbahan kayu jati lawas, tapi di sana tersimpan banyak cerita sejarah.
Di rumah itu, Rois Aam Syuriah PBNU ke-8 almarhum KH Sahal Mahfudz sewaktu masih kecil pernah diasuh Nyai Fatimah, nenek Gus Baha. Karenanya tidak semua tamu di Ponpes Narukan bisa mengunjungi rumah geladak.
Ada keyakinan di lingkungan pesantren Narukan, mereka yang pernah belajar di rumah geladak akan menjadi tokoh yang alim. Oleh Gus Baha, Anies Baswedan diajak mengunjungi rumah geladak.
Sebelumnya, keduanya berbincang di Tegal, yakni salah satu lokasi di pesantren Narukan, tempat di mana Gus Baha biasa menulis kitab dan mutholaah. Menurut Gus Mahasin, pertemuan Anies dan Gus Baha berlangsung gayeng.
Dalam diskusi itu keduanya lebih banyak memperbincangkan soal Keislaman dan Keindonesiaan. “Pertemuan berlangsung gayeng, kurang lebih 2,5 jam,” ungkap Gus Mahasin selaku Pimpinan Pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran Narukan dan Ketua Dewan Masayikh.
Dalam silaturahmi itu Anies Baswedan sempat salat berjamaah bersama para santri Ponpes Narukan. Anies juga berziarah ke makam orang tua Gus Baha, yakni KH Nursalim al-Hafidz dan Nyai Yuchanidz Nursalim. Di depan pusara orang tua Gus Baha, Anies khusyuk berdoa.
Kemudian juga menziarahi makam Gus Rouf Nursalim, yakni kakak kedua Gus Baha yang pernah menjadi mudir (pimpinan pesantren) Ma’had Aly Pesantren MUS Sarang, asuhan KH Abdurrahim Ahmad.
“Saya selaku pimpinan pondok pesantren menghaturkan terima kasih kepada Pak Anies yang sudah bersilaturahmi ke Ponpes Narukan,” pungkas Gus Mahasin.
Editor : Solichan Arif