get app
inews
Aa Read Next : Diduga Bahan Petasan Meledak, 20 Rumah Rusak, 1 Orang Meninggal Dunia

Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Terhadap WNA yang Gantung Diri di Ruang Tahanan Imigrasi Ambon

Jum'at, 31 Desember 2021 | 12:32 WIB
header img
Ilustrasi

iNews Blitar - Penyelidikan terhadap WNA yang ditemukan tewas didalam ruang tahanan Imigrasi Ambon masih terus dilakukan oleh tim kepolisian. Dinyatakan pada Rabu lalu, bahwa seorang WNA tewas dengan keadaan gantung diri.

 

Hal ini serupa dengan yang disampaikan Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda I Leatemia bahwa dari rekaman CCTV, korban tewas dengan cara gantung diri. Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh WNA tersebut.

 

"Korban ditemukan dalam posisi tergantung pada Rabu malam oleh petugas kebersihan atas nama Marlon Tanamal (37),"  ungkap IPDA I Laetemia, pada Kamis (30/12/2021) seperti dikuti dari iNewsmaluku.id

 

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi Marlon pada pukul 18.00, ketika ia sedang mengantarkan pakaian milik pegawai kantor setempat.

 

Saat itu saksi dimintai tolong oleh petugas atas nama Achmad (23) untuk memeriksa kondisi korban. Saat berada di dalam ruangan sel, dia memanggil nama Te Mau Dong, namun tak ada jawaban.

 

Karena tidak ada jawaban dari korban sehingga saksi Marlon dan saksi Achmad langsung membuka pintu sel, dan tidak mendapati korban di dalamnya.

 

Kemudian saksi Marlon langsung masuk mengecek ke dalam kamar mandi, ketika itu dia mendapati jasad korban tergantung, tepat di atas bak mandi.

 

"Pada saat itu terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tepat di atas bak mandi," menurut penuturan saksi Marlon.

 

Mengetahui kejadian tersebut, pihak imigrasi langsung melaporkan insiden itu ke Polresta Ambon. Polisi datang dan melakukan olah TKP, lalu membawa jenazah ke RSUD Dr Haulussy.

Editor : Robby Ridwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut