Belanja Iklan Kampanye Rp 500 juta lebih, Hasilnya Partisipasi Masyarakat Pilkada tidak Capai Target

Blitar, iNewsBlitar - Pemerintah Kabupaten Blitar menargetkan partisipasi masyarakat antara 75-80 persen di Pilkada 2024. 

Ini relevan dengan jumlah anggaran yang digelontorkan oleh Pemkab Blitar kepada KPU Kabupaten Blitar sebesar Rp64 miliar. 

“ Target untuk Pilkada 2024 adalah 75 persen, namun belum bisa tercapai,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Setiyana.

Optimisme tinggi sempat diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar untuk pesta demokrasi warga Kabupaten Blitar ini. Apalagi bila data ini dikomparasi dengan partisipasi masyarakat pada Pemilu lalu yang mencapai 81 persen.

“Tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 69,44 persen,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino.

KPU sempat menggelontorkan sejumlah uang untuk menyosialisasikan Pilkada dengan menggelontorkan uang ratusan juta. Uang ini diperuntukkan sosialisasi iklan kampanye pasangan calon bupati dab wakil bupati Blitar di sejumlah media.

“ Untuk iklan kampanye Rp545 juta dibagi 8 media cetak, 5 media radio, dan 6 media tv,” ungkap Sugino.

Sementara itu, untuk publikasi sejumlah media online (cyber) tidak mengambil dari Rp545 juta. Menurutnya, justru menyalahi aturan jika diambilkan dari uang yang lewat agency itu. 

“Kalau diambilkan dari itu justru menyalahi aturan, karena berita acaranya itu untuk iklan kampanye tv, cetak, dan radio,” ungkap Sugino.

Meski demikian, hasilnya belum efektif. Terbukti angka partisipasi masyarakat di bawah 75 persen. Untuk menyentuh 70 persen secara utuh pun tidak mampu.

Belanja media inipun juga dikeluhkan oleh sejumlah orang di internal KPU Kabupaten Blitar. Sebab berdasarkan hitungan anggaran sebanyak Rp545 juta ini yang didapatkan sama dengan Rp300 jutaan.

“ Setahu saya deal-nya Rp590 juta tapi kalau persisnya saya tidak tahu,” ungkap salah satu orang internal KPU yang tidak ingin disebutkan namanya.

Editor : Robby Ridwan