BLITAR, iNewsBlitar- Sebagai antisipasi kelangkaan minyak goreng, pemerintah Kabupaten Blitar meminta warga merubah pola dalam memasak. Hal ini disampaikan oleh Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah.
Bupati wanita pertama di Kabupaten Blitar ini meminta pada warga untuk mengurangi penggunaan minya goreng. Sebagai gantinya, Ia meminta warga untuk merebus atau mengukus makanan yang dimasak. "Ini untuk mengurangi ketergantungan pada minyak goreng," tegas wanita yang akrab disapa Mak Rini ini.
ia juga berkeyakinan, selain warga yang tidak terlalu mengantungkan pada minya goreng, dengan memasak makanan dengan mengukus atau merebus akan menjadi lebih sehat.
"Kami menyarankan pada Masyarakat untuk konsumsi pribadi dikurangi saja penggunaan minyak gorengnya. Lebih banyak direbus atau dikukus, karena itu lebih sehat," ujarnya.
Meski mintak goreng langka, Pemerintah Kabupaten Blitar rutin menggelar operasi pasar. Ini dilakukan untuk meringankan beban warga yang kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait