BLITAR, iNewsBlitar - Partai Amanat Nasional (PAN) membuat kejutan dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024. PAN memutuskan berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) yang pada Pilkada 2019 pernah menjadi rival politik.
Yang mengejutkan lagi, koalisi PDIP-PAN mengusung pasangan Rijanto dan Beky Hendriansyah yang lebih dikenal Haji Beky atau Kaji Beky, pengusaha peternakan dan pertanian.
Kaji Beky yang dijuluki Crazy Rich Blitar itu juga diketahui sebagai santri kinasih dai kondang Gus Iqdam atau Muhammad Iqdam Kholid. Munculnya pasangan Rijanto-Kaji Beky dispekulasikan akan menyulitkan Bacabup petahana Rini Syarifah atau Mak Rini.
“Betul pasangan Rijanto-Beky satu paket koalisi PDIP-PAN,” ujar Ketua Desk Pilkada PAN Kabupaten Blitar Miftakhul Huda Selasa (30/7/2024).
Indikasi majunya Kaji Beky di perhelatan Pilkada Kabupaten Blitar 2024 sebenarnya sudah terlihat dari hadirnya baliho bergambar Beky Hendriansyah yang tiba-tiba muncul di mana-mana.
Namun pada saat itu belum ada kepastian yang bersangkutan betul-betul maju di Pilkada Kabupaten Blitar. Pada Selasa ini (30/7/2024), foto Rijanto dan Kaji Beky beserta para pimpinan PDIP dan PAN, beredar di WA Group (WAG).
Terlihat juga Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar Supriadi, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Blitar Moh Ansori, mantan Plt Sekda Pemkab Blitar Mujianto, anggota DPRD Kabupaten Blitar Fraksi PAN Andi Widodo dan Ketua Desk Pilkada PAN Kabupaten Blitar Miftakhul Huda.
Rijanto diketahui merupakan mantan Bupati Blitar yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar.
Informasi yang dihimpun, hari ini mereka sedang menuju Surabaya dalam rangka persiapan penerimaan rekom partai. Huda membenarkan hal itu, yakni berada di Surabaya dalam rangka koordinasi sekaligus sinkronisasi pasangan.
Koordinasi dan sinkronisasi pasangan, kata dia dalam rangka menyambut turunnya rekom partai. “Persiapan dalam rangka menyambut datangnya rekom partai dan itu tidak lama lagi,” jelasnya.
Munculnya koalisi PDIP-PAN yang mengusung pasangan Rijanto-Kaji Beky sekaligus mematahkan spekulasi politik Bacabup petahana Rini Syarifah atau Mak Rini tidak memiliki lawan di Pilkada 2024.
“Setelah rekom turun, kita akan langsung tancap gas melakukan konsolidasi. Tentunya yang ada hanya satu, yakni memenangkan Pilkada 2024,” pungkas Huda.
Seperti diketahui, munculnya pasangan Rijanto-Haji Beky yang diusung koalisi PDIP dan PAN memperlihatkan politik di Kabupaten Blitar berlangsung begitu cair.
Pada Pilkada Kabupaten Blitar 2019, PAN adalah kawan koalisi PKB yang mengusung pasangan Rini Syarifah atau Mak Rini-Rahmat Santoso atau Makde Rahmat.
Koalisi PKB-PAN berhasil mengalahkan pasangan petahana Rijanto-Marhaenis Urip Widodo yang saat itu diusung PDIP. Sementara usai kalah Pilkada 2019 Rijanto menjadi Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar.
Sedangkan Marheinis Urip Widodo yang sebelumnya Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar memutuskan melepas KTA PDIP dan memilih menyeberang ke PKB. Pada Pileg 2024 Marheinis terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Blitar.
Pada Pilkada 2024 ini koalisi PDIP-PAN dipastikan akan melawan PKB yang mengusung Mak Rini yang dikabarkan akan berpasangan dengan kader PAN Medi Wibawa.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait
