BLITAR, iNewsBlitar - Jalan Wasekjen Pimpinan Pusat GP Ansor NU Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin maju di Pilkada Kota Blitar 2024 kian lapang.
Mas Ibin yang maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Blitar (bacawali) mengklaim telah menerima rekom partai politik. Ada satu partai yang sudah menerbitkan surat rekomendasi untuk pencalonannya di Pilkada Kota Blitar.
Pada momentum ziarah di makam Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno Selasa (16/1/2024) Mas Ibin mengaku semakin mantap dan yakin untuk berkompetisi sebagai bacawali Kota Blitar 2024.
“Per hari ini Insyallah ada satu partai (partai politik) yang merekomendasi kami,” ujar Mas Ibin kepada wartawan usai berziarah dan doa bersama di Makam Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno Selasa (16/7/2024).
Sejak balihonya muncul di publik, Mas Ibin secara tegas menyatakan serius berkompetisi di Pilkada Kota Blitar 2024. Kehadirannya telah mengubah peta politik Pilkada Kota Blitar 2024.
Sejumlah nama yang sebelumnya sempat muncul, yakni seperti Bambang Irianto atau Bambang Kawit dan artis Hengky Kurniawan yang mendaftar di PDIP, telah mendapat lawan tangguh.
Mas Ibin memang sempat mengungkapkan lentur soal posisi pencalonan, yakni antara bacawali maupun bakal calon wakil wali kota (bacawawali). Namun dalam perjalanannya, ia menegaskan dirinya maju untuk menjadi Wali Kota Blitar 2024.
“Kami tetap seperti komitmen awal maju sebagai AG 1 (Wali Kota) di Kota Blitar,” tegasnya.
Lantas partai politik apa yang sudah menurunkan rekomendasi untuknya? Mas Ibin secara diplomatis mengatakan dirinya kurang etis kalau menyebut partai yang dimaksud.
Ia hanya memberi isyarat dengan menyebut partai hijau. Dalam spektrum politik, warna hijau diketahui merujuk pada PKB dan PPP. “Yang jelas partai hijau yang sebentar lagi akan keluar,” ungkapnya.
Selain partai hijau, Syauqul Muhibbin juga berharap partai politik lain juga akan menyusul menurunkan rekomendasi untuknya. Sebab selama ini ia telah mendaftar ke semua partai politik.
Begitu juga jalinan komunikasi politik yang telah dibangun, yakni mulai tingkat pusat, provinsi hingga daerah, menurut Mas Ibin berlangsung bagus.
Tanpa bermaksud jumawa. Menurut Mas Ibin, dirinya maju sebagai cawali Kota Blitar 2024 karena memang memiliki kesempatan dan kemampuan. “Saya berharap beberapa partai lain akan mengiringi (menurunkan rekomendasi),” terangnya.
Dalam kesempatan itu Mas Ibin juga mengemukakan pandangannya tentang Kota Blitar, yakni sebagai kota yang majemuk di mana untuk sebuah kemajuan memiliki standar tersendiri.
Ia memiliki prioritas pada sektor pelayanan umum, kesejahteraan serta membenahi tata kota yang selama ini dinilai kurang bagus. Terkait Bung Karno, Mas Ibin mengatakan Bung Karno bukan hanya founding father.
Khususnya untuk Kota Blitar, Bung Karno merupakan ikon besar, sebab bagaimanapun Kota Blitar, kata dia adalah Kotanya Bung Karno.
Sebagai Wasekjen Pimpinan Pusat GP Ansor NU yang berlatar belakang aktivis, Mas Ibin mengatakan semua gerakanya yang ia lakukan tidak lepas dari pesan dan ajaran yang dicetuskan Bung Karno.
Dalam konteks Pilkada Kota Blitar 2024, ia berikhtiar hendak mewujudkan konsep kepemimpinan nasionalis religius. Mas Ibin berusaha mewujudkan konsep kerakyatan, ekonomi dan kepemudaan seperti yang diajarkan Bung Karno.
“Dan pesannya saat ini adalah pemuda saatnya bertarung,” katanya. Seperti diketahui acara ziarah dan doa bersama di makam Bung Karno yang dilakukan Syauqul Muhibbin murni dalam rangka menyambut peringatan 10 Muharam atau Asyura.
Kehadirannya untuk menggelar doa tahlil di makam Bung Karno diiringi para ulama NU Kota Blitar dan seluruh badan otonom (banom), termasuk Muslimat NU.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait