BLITAR, iNewsBlitar - Tony Andreas, Ketua KONI Kabupaten Blitar memantapkan diri maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Tony resmi menyerahkan formulir pendaftaran di DPC PDIP Kabupaten Blitar Kamis (16/5/2024).
Yang berbeda dengan bakal kandidat yang lain, Tony Andreas membidik rekom PDIP untuk posisi bakal calon wakil bupati (bacawabup). Ia mengaku mengambil posisi bacawabup lantaran seorang non muslim.
Selain itu juga faktor adanya restu Gus Iqdam atau Agus Muhammad Iqdam Kholid, dai kondang asal Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
“Saya sudah meminta restu beliaunya (Gus Iqdam) dan merestui untuk maju di kontestasi ini untuk wakil bupatinya,” ujar Tony Andreas usai mengembalikan formulir pendaftaran di kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar.
Tony Andreas diketahui merupakan putra asli Kabupaten Blitar. Selama ini ia dikenal dekat dengan berbagai jaringan sosial, komunitas, terutama kalangan muda. Meski non muslim, Tony mengaku sebagai murid Gus Iqdam.
Ia rutin mengikuti pengajian Gus Iqdam yang digelar dua kali dalam sepekan di markas Sabilu Taubah (ST) di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat. Gus Iqdam, kata Tony sudah mengetahui rencana pencalonannya di Pikada 2024.
“Saya istiqomah ngaji di Gus Iqdam. Karena saya muridnya, direstui demi kemasyarakatan, intinya beliau sudah tahu,” ungkapnya yang mengaku sudah dua tahun ngaji di Gus Iqdam.
Pada Pilkada 2024 ini, Tony Andreas akan bersaing dengan para pendaftar lain, yakni khususnya terkait rekom PDIP. Di antaranya anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Guntur Wahono.
Kemudian mantan Bupati Blitar Rijanto, artis Hengky Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Adi Andaka, mantan Wabup Bondowoso Haris Son Haji dan Kades Serang Kabupaten Blitar Handoko.
Namun khusus bidikan posisi bacawabup, Tony Andreas akan berkompetisi dengan Kades Serang Handoko. Tony berharap besar pada Pilkada 2024 ini bisa mendapatkan rekom dan berdampingan dengan Rijanto.
Mantan Bupati Blitar Rijanto diketahui telah memutuskan maju kembali di Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Bagi Tony, Rijanto sudah seperti orang tua sekaligus kakak.
Berpasangan dengan Rijanto menjadi impian Tony Andreas untuk membawa Kabupaten Blitar menjadi lebih baik, yakni pemerintahan dengan pembangunan dan kesejahteraan yang merata serta komunikasi ke bawah yang terbuka.
Kalaupun tidak mendapatkan rekom, Tony menegaskan tetap akan berjuang untuk kemenangan PDIP di Pilkada 2024. PDIP harus merebut kembali kemenangan yang hilang pada Pilkada 2019.
“Berjuang mengembalikan harkat martabat PDIP. Tahun ini PDIP harus menang,” pungkasnya.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait
