BLITAR, iNewsBlitar ~ Kabupaten Blitar akan memasuki kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Gelaran pilihan orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Sejumlah tokoh sudah mulai muncul untuk tes ombak di Kabupaten Blitar. Tokoh PDIP ada Hengky Kurniawan yang juga mantan Bupati Bandung Barat. Mantan bintang Coverboy ini memiliki potensi para milenial dan memiliki pengalaman menjadi Bupati.
Tokoh Partai Gerindra, Adip Zamhari yang sebagai ketua Bappilu Partai Gerindra mampu mendongkrak kursi legislatif DPRD Kabupaten Blitar. Sebelumnya Partai Gerindra Kabupaten Blitar memiliki 6 kursi, dalam Pemilu 2024 tumbuh menjadi 7 kursi.
Adip Zamhari yang juga kapten kapal laut ini pernah duduk di kursi DPRD Kabupaten Blitar dari PKB. Tidak tanggung-tanggung, saat itu Adip menjabat sebagai bendahara partai. Ia keluar setelah ada selisih paham dengan pengurus PKB Kabupaten Blitar di awal kepemimpinan Bupati Rini Syarifah (Mak Rini) sebagai Bupati Blitar dan Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar.
Selain Mak Rini, PKB memiliki tokoh potensial lainnya, yakni H Ahmad Tamim (Gus Tamim). Pria yang saat ini menjadi anggota DPR Provinsi Jawa Timur ini juga seorang pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Gandusari.
Pimpinan ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Kabupaten Blitar Mujianto, Gus Tamim memiliki potensi dari alumni Pondok Pesantren Gondang yang tersebar di Kabupaten Blitar. Berdasarkan data pada 2022 lalu sedikitnya ada 20 ribu alumni Pondok Gondang, diperkirakan data ini akan bertambah.
Tidak hanya itu, Gus Tamim juga memiliki seorang istri yang menjadi ketua Fatayat NU Kabupaten Blitar. Pengurus Fatayat seluruh Kabupaten Blitar baik pengurus ranting dan cabang mencapai 15 ribu orang.
"Jangan salah Ning Diana Dwi Aktavia Safitri yang juga istri Gus Tamim ini menang 2 kali pemilihan Ketua Fatayat Kabupaten Blitar secara aklamasi," ungkap Mujianto.
Selain itu, Ning Diana juga memiliki kedekatan yang cukup baik dengan Ketua Muslimat Kabupaten Blitar, yakni Nyai Hj. Masluchi. Kedua Badan otonom NU ini memiliki potensi besar untuk menyuarakan suara NU. "Kalau tokoh NU dan PKB tetap ingin orang PKB dan tokoh NU menjadi Bupati Blitar, Gus Tamim menjadi solusinya," ungkap Mujianto yang juga mantan Anggota Ansor Kabupaten Blitar ini.
Gus Tamim yang menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini juga menjadat sebagai Bendahara DPW PKB Provinsi Kabupaten Blitar. Tentunya Ia memiliki kedekatan yang lebih dengan para pengurus partai di tingkat pusat, sehingga tidak sulit untuk mendapatkan rekomendasi.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait
