TULUNGAGUNG, iNewsBlitar – Pebisnis muda Rifqi Firmansyah siap berkontestasi dalam Pilkada Tulungagung yang digelar serentak pada November 2024 mendatang.
Rifqi merupakan putra daerah, kelahiran Tulungagung yang berlatar belakang pengusaha. Sebagai kaum muda, ia memiliki pemikiran berbeda dalam memandang Tulungagung ke depan.
Rifqi melihat konsep Tulungagung yang lebih baik sebaiknya diletakkan pada pendekatan sektor ekonomi, yakni salah satu instrument pentingnya adalah kehadiran investor.
Keberadaan investor diyakini akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat kota marmer yang lebih luas.
"Dan saya banyak bergaul dengan pelaku usaha di pusat. Nah, investor tidak datang ujuk-ujuk, tapi by design. Mereka pasti lihat kelayakan kita," tutur Rifqi Firmansyah Kamis (21/3/2024).
Rifqi diketahui jebolan Tekhnik Mesin Universitas Brawijaya Malang (Unibraw) tahun angkatan 2010. Pada saat yang sama ia juga menempuh kuliah jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Minatnya pada dunia pendidikan diakuinya memang tinggi. Itu yang membuatnya kuliah ganda. Lulus pada tahun 2018, Rifqi diketahui langsung terjun ke dunia bisnis, yakni dengan memulai usaha pakan ternak.
Dalam waktu cepat sentuhan tangan dinginnya telah mengantarkan bisnisnya berkembang pesat.
"Pada 2020 saya mulai buat brand pakan ternak sendiri. Alhamdulillah, saat ini sudah tersebar di masyarakat di berbagai wilayah. Itu adalah konsentrat untuk penggemukan sapi dan kambing," terangnya.
Rifqi dikenal ulet sekaligus memiliki kenekatan yang tidak banyak dimiliki para pebisnis muda. Tidak banyak yang tahu, di awal bisnisnya dirinya hanya bermodal uang Rp 15 juta, yakni modal yang berasal dari pemberian orang tua, dan ia nekat.
Rifqi meyakini bisnis bukan melulu bicara nominal, tapi juga soal nilai. Dalam bisnis, kata dia diperlukan kepekaan mengambil peluang, keberanian mencoba hal baru, dan sekaligus membangun kepercayaan dari orang-orang sekitar.
"Banyak yang ndak tahu susahnya membangun bisnis. Memang susah, tapi yang terpenting jangan bicara modal dulu. Kalaupun punya modal tapi tidak ada pandangan bisnis, ya percuma,” papar Rifqi.
“Yang penting terus inovasi, jujur, dan ulet. Yang saya utamakan adalah kepercayaan. Karena itu, saya bisa mulai bisnis dengan modal seadanya. Karena saya juga menggandeng rekanan," tambahnya.
Sebagai kaum muda, Rifqi berhasil membuktikan diri sebagai pebisnis handal. Bisnisnya meluas ke mana-mana, ke berbagai wilayah.
Seiring itu koneksinya juga semakin lebar, yakni mulai level regional hingga nasional. Rifqi yang bertempat tinggal di Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung, belum lama ini mencoba meluaskan sektor bisnisnya.
Ia membeli sebuah kolam renang yang kemudian dikonsepnya menjadi bisnis pool and resto yang bisa diakses semua kalangan.
"Sekarang bisa untuk berbagai acara seperti halnya pernikahan atau event lain. Nah, konsepnya juga kita ubah menjadi pool and resto. Ini jadi yang pertama di Tulungagung," ujar ayah dua anak ini.
Kepekaan Rifqi dalam melihat situasi masyarakat Tulungagung telah membuka pikirannya. Sebagai putra daerah ia menginginkan Tulungagung ke depan menjadi lebih baik.
Atas dasar itu Rifqi memutuskan berkontestasi dalam Pilkada Tulungagung 2024. Wajah kota, kata dia perlu dipoles. Pemerintah perlu melakukan langkah progresif agar investor tertarik untuk berbisnis di Tulungagung.
Sebagai kaum muda Rifqi melihat Tulungagung akan berbenah lebih baik jika dipimpin sosok pemuda yang berfikiran progresif.
"Dulu saya pernah bertanya ke rektor saya di UMM tentang makna kehidupan. Beliau menjawab kita hidup di dunia ini hanya sekali. Setidaknya yang kita lakukan bisa bermakna dan berkontribusi bagi orang lain. Dari sana, saya termotivasi untuk bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas," tegasnya.
Rifqi Firmansyah juga berbicara soal perlunya terobosan atau gebrakan yang bisa mendorong Tulungagung menjadi kota yang ramah bagi masyarakatnya, pelaku usaha, serta investor.
Untuk semua itu diperlukan sinergi antara daerah, provinsi dan pusat yang terkonsep dalam rencana pembangunan jangka panjang. Ia mencontohkan pembangunan jalan tol yang melintasi wilayah Tulungagung.
"Jangan sampai pengguna jalan tol hanya lewat, tapi harus kita pastikan mereka singgah di sini. Dengan begitu, ada uang yang masuk dan ini akan membuat perputaran ekonomi di Tulungagung jadi lebih baik," pungkasnya.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait