KEDIRI, iNewsBlitar - Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Grogol beberapa waktu lalu, bukan semata - mata akibat hujan deras. Banjir ini diduga karena adanya alih fungsi lahan di lereng Gunung Wilis.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana akan menindaklanjuti kejadian ini. Sebagai langkah awal, mengantisipasi banjir, Pemerintah Kabupaten Kediri telah berkali - kali melakukan normalisasi.
Upaya ini dilakukan hingga perbatasan Kabupaten Nganjuk. Dinilai kurang maksimal, Pemkab Kediri akan berkoordinasi dengan Bupati Nganjuk. Diharapkan normalisasi tersebut dapat dilaksanakan dari hulu hingga hilir yang berada di kawasan Kabupaten Nganjuk.
"Saya akan bertemu dengan Bupati Nganjuk, karena sodetan sungai tersebut sampai di kabupaten Nganjuk, sehingga perbaikan atau normalisasi harus sampai Kabupaten Nganjuk", ujarnya, Jumat (28/01/2022).
Sementara disinggung atas dugaan adanya alih fungsi lahan Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri berusia 29 tahun ini mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman. "Saya masih melakukan pendalaman terkait bencana Kediri, biar dinas saja yang komentar lebih lanjut" imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (20/01/2022) lalu, ratusan rumah di wilayah Desa Gambyok, Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Jawa Timur terendam banjir. Selain itu, banjir juga merendam ratusan hektar persawahan.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait