BLITAR, iNewsBlitar - Aksi gendam mulai marak terjadi di Kota Blitar. Dua remaja kehilangan sepeda motornya, karena menjadi korban aksi gendam, Minggu (23/01/2022).
Peritiwa ini dikerahui oleh masyarakat, saat akun instragram Info_seputaran_blitar mengunggah informasi adagia korban gendam dan kehilangan seeda motor. “Perampasan Scoopy Nopol AG 6344 QB di bok utura Dados wadi malam sekitar jam 21.00 WIB. Kronologi ditupp pinsam seeda untuk menolong orang, dari bok utara dados diaba ke utara lapangan bendogerit lula motor dibawa perdi,” tulis info_seputaran_blitar Selasa (25/01/2022).
Kasat reskrim Polres Blitar Kota, AKP Momon Suwito Pramono membenarkan kejadian ini. Dikatakannya, bawa kejadian ini pada Minggu malam dan baru dilaporkan pada Selasa (25/01/2022).
Awalnya korban VF (13) warga Jalan Bungur Utara, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar mengendarai motor bersama temannya. Ia mengendarai motor dari Jalan Serayu hingga Jalan Ciliwung Kota Blitar.
Keduanya dihentikan oleh dua orang yang juga mengendarap sepeda motor Scoopy berwarna hitam. Tidak jelas nomor polisi motor yang digunakan oleh pelaku. Tidak diketahui plat nomornya pelaku,” ujar Momon.
di Jalan Ciliwung, kedua pelaku menghentikan korban dengen dalih meminta tolong. Kedua pelaku meminta tolong untuk diantar ke Jalan Serayu. Sesampainya di timur jembatan Jalan Serayu korban diberhentikan dan diminta turun dari kendaraan.
"Selanjutnya, keduanya meminta izin meminjam motor korban. Korban diturunkan di dekat jembatan Jalan Serayu sedangkan teman korban diajak berputar-putar namun kemudian diturunkan di dekat gardu induk PLN di Jalan Ir Soekarno Kota Blitar," ungkap Momon.
Sejak saat itu, motor milik korban tidak dikembalikan hingga akhirnya korban merasa telah menjadi korban penipuan dan melaporkannya ke polisi. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp. 18.000.000. Saat ini pisak kepolisian masih menyelidiki kasus gendam ini dan memeriksa sejumlah saksi.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait