Omicron Cepat Menular, IDI Minta PPKM Ditingkatkan

Robby
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Faqih mengusulkan agar pemerintah mulai mengambil ancang-ancang untuk meningkatkan level PPKM. (Foto: dok BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menilai penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron cukup cepat. Penyebaran ini melalui mobilitas warga.

 

Untuk itu PB IDI mengusulkan agar pemerintah mulai mengambil ancang-ancang untuk meningkatkan level PPKM. Ini disampaikan Ketua PB IDI, Daeng M Faqih.

 

Daeng menilai, peningkatan PPKM perlu dilakukan meski gejala Omicron sebagian besar ringan. "Peningkatan level PPKM itu harus mulai direncanakan pemerintah guna membatasi mobilitas. Kalau tidak, meskipun ini ringan tetap saja kecepatan penularan itu tinggi," ucap Daeng dalam diskusi MNC Trijaya FM.

 

Dia mengungkapkan, penularan varian Omicron tak terpaku pada periode usia tertentu. Namun lebih bagaimana masifnya mobilitas masyarakat. 

 

"Mobilitas itu faktor yang mendorong penularan akan lebih cepat lagi," ucapnya.

 

Daeng mengatakan, penyebaran Omicron yang ada di Indonesia sebesar 75 persen disebabkan pelaku perjalanan ke luar negeri. Oleh karenanya, pintu kedatangan harus lebih diperketat. 

 

"Ini mengisyaratkan bahwa seharusnya dan sebaiknya kita perketat itu yang dari luar. Kalau tidak nanti volumenya tambah lagi, meski pun sekarang sudah terjadi transmisi lokal. Tapi kalau volumenya dari luar terus banyak itukan lebih masif," katanya. 

 

 

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mencatat penambahan kasus sebanyak 66 sehingga total menjadi 572 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan hampir setengahnya telah selesai menjalani isolasi.

 

“Hampir setengahnya atau sekitar 276 orang telah selesai menjalani isolasi, sedangkan sisanya 296 orang masih isolasi. Dari hasil pemantauan di lapangan, mayoritas gejalanya ringan dan tanpa gejala. Jadi belum butuh perawatan yang serius,” ujar Nadia dalam keterangannya dikutip, Jumat (14/1/2022).iNews Blitar

Editor : Robby Ridwan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network