JAKARTA,iNewsBlitar – Pandemi Covid-19 diperkirakan akan segera berakhir. WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia belum lama ini memprediksi pandemi Covid-19 akan berakhir.
Pandemi akan menjadi endemi. Direktur Jenderal (Dirjen) WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus bahkan mengatakan akhir pandemi sudah di depan mata.
“Jadi memang WHO beberapa saat yang lalu menyampaikan bahwa pandemi ini sudah di ujung nih, kita akan segera bebas dari pandemi atau endemi berakhir, tetapi tentu saja bukan berarti penyakitnya tidak ada,” kata Ketua Satgas Covid PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan dikutip dari Youtube BNPB, Rabu (21/9/2022).
Erlina mengatakan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bebas dari pandemi Covid-19. “Salah satu upayanya adalah melihat angka yang terus menurun, ini kita selalu mengatakan dulu bahwa kurva penurunan ini (sudah) flat, itu dari segi kasusnya,” katanya.
Kemudian, kata Erlina, angka kematian akibat Covid-19 juga harus rendah. “Dan yang penting adalah ada kondisi di mana masyarakat juga mempunyai kekebalan yang cukup kalau kemudian ada virus yang yang masuk, nah itu bisa didapatkan dari vaksinasi,” ujarnya.
“Jadi memang kondisi penularan yang menurun, angka konfirmasi yang rendah, kematian yang rendah dan cakupan vaksinasi yang tinggi ini akan membuat kita segera bisa meninggalkan pandemi ini, mudah-mudahan menjadi endemi,” kata Erlina.
Meskipun kata Erlina, hal ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Indonesia. “Tapi ini PR ya buat kita, karena kalau angka (kasus) menurun sudah, dulu tahun lalu 2021 saat Delta naik sekali dengan angka kematian juga sangat tinggi, saya ingat pernah satu hari ada yang meninggal sampai 2.000-an,” tuturnya.
“Sekarang dengan Omicron yang memang kebetulan gejalanya ringan, tingkat keparahannya tidak seberat Delta, ini memang angka kematian tidak setinggi dulu. Bahkan, semakin turun nih, walaupun sebetulnya angka Indonesia itu masih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata dunia,” katanya.
Erlina menegaskan, agar prediksi dari WHO yakni pandemi Covid-19 segera berakhir maka harus mengupayakan kasus tidak banyak, angka kematian menurun, kemudian cakupan vaksinasi yang tinggi.
“Jadi upaya kita agar kita bisa sesuai dengan prediksi, kan ini prediksi, sesuai dengan prediksi WHO ini kita harus upayakan jangan banyak kasusnya, angka kematiannya turun dan flat, kemudian juga cakupan vaksinasi yang tinggi dalam upaya agar kasusnya semakin turun," tuturnya.
“Jadi kalau ini kita bisa lakukan mudah-mudahan Indonesia bisa ke arah situ (endemi),” pungkas Erlina.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait