Blitar.iNews.id- Ratusan bebek milik Joni (28) warga Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar hilang tanpa suara. Apalagi bebek merupakan binatang yang tergolong berisik saat ada orang datang. Ada 350 ekor bebek yang lenyap tanpa sisa dari kandang, Selasa (4/1/2022).
Hilangnya bebek ini pertama kali diketahui oleh Joni. Saat itu, ia hendak memberi makan bebek miliknya. Kegiatan ini rutin ia lakukan, namun ia justru terkejut saat melihat bebek di kandang miliknya hilang tanpa sisa.
"Ya seperti biasa saya mau ngasih makan bebek, pas nyampek kandang itu kondisinya sudah kosong," tutur Joni.
Hilangnya ratusan bebek ini membuat Joni bertanya-tanya. Apalagi kadang miliknya berada di belakang rumah. Selain itu, lokasi kandang jauh dari jalan raya. "Kandang ini jaraknya dekat dengan Sungai Sembung yang arusnya cukup besar," ungkapnya.
Namun bukannya hanyut, Joni justru curiga dengan adanya jembatan bambu yang tidak biasanya ada di lokasi. Diduga jembatan bambu ini digunakan oleh para pencuri menyebrangi sungai dan mengambil bebek miliknya.
"Sepertinya maling bebek ini sudah hafal lokasi. Dia melewati sawah dan menyeberangi sungai. Sepertinya pelaku ini lebih dari satu orang. Sebab para pencuri membuat jembatan untuk menyeberangi sungai," jelas Joni.
Atas kejadian tersebut, korban akhirnya melaporkannya ke Polsek Kesamben.
Kapolsek Kesamben AKP Eko Sujoko membenarkan adanya warga yang kehilangan peliharaan bebek, diduga dicuri maling. Kata dia, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menelusuri jejak pelaku.
"Petugas sudah ke lokasi untuk melakukan olah TKP, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan,” ujarnya
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta. "Per ekor harganya Rp 80 ribu, jadi total sekitar Rp 25 juta," pungkasnya.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait
