Lagi ! Lapas Blitar Kembali Dilempar Narkoba, Dulu Sabu Kali Ini Ribuan Pil Dobel L

Robby
Lapas Kelas IIB Blitar Dilempar Dobel L dari Luar

Blitar.iNews.id Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Blitar kembali mendapatkan benda aneh. Sebuah gulungan plastik berwarna hitam terbungkus rapi. 

 

Benda misterius ini ditemukan oleh petugas jaga di bagian timur Lapas. Blok C1 ini dihuni warga binaan kasus narkoba.

 

"Benda tersebut pertama ditemukan petugas jaga yang sedang kontrol keliling di belakang blok hunian sesuai jadwal," ujar Plt Kepala Lapas Kelas II B Blitar, Tatang Suherman, Selasa (4/1/2022).

 

Tatang mengatakan, bungkusan misterius tersebut ditemukan pada Senin 3 Januari 2022 lalu sekitar pukul 

15.30. Ia tidak berani membuka, hingga datang petugas dari Satreskoba Polres Blitar Kota untuk menyaksikan.

 

Pihak Satreskoba dan Lapas Kelas II B Blitar membuka benda misterius ini. Benda berbentuk bulat ini ternyata berisi ribuan pil dobel L

 

Tatang menjelaskan, bungkusan pil dobel L ini diduga dilempar dari sebuah gang kecil di timur Lapas Kelas II B Blitar. Gang ini menjadi pemisah antara Lapas Kelas II B Blitar dengan bangunan Blitar Town Square (Blitos).

 

Tatang menjelaskan, untuk meningkatkan keamanan, pihaknya sedang memasang instalasi CCTV baru. Saat melakukan pemasangan kabel CCTV ini. Namun pada lokasi pelemparan narkoba ini, kabel CCTV velum terpasang. “Kabelnya rusak, sehingga kami perbaiki, dan membutuhkan waakte eipat hari uituk memperbaiki,” ungkap Tatang.

 

Pada 26 Oktober 2021 lau, Lapas Kelas II B Blitar juga dilempar benda asing. Setelah diperiksa, benda ini diketui sabu-sabu. Kadua kasus ini, saat ini mesih dalam penylidikan Satreskoba Polres Blitar.

Editor : Robby Ridwan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network