Kenyataanya hujan yang diprediksi turun tidak terjadi. Informasi yang dihimpun, BMKG menyebut cuaca panas yang terjadi pengaruh dari posisi matahari, yakni 22 derajat lintang selatan.
“Sehingga berdampak pada penyinaran ke wilayah Indonesia bagian selatan atau Jawa dan Nusa Tenggara”.
Selain posisi matahari, dinamika atmosfer juga ikut mempengaruhi terjadinya cuaca panas, terutama pada tengah hari (siang). Utamanya lagi di wilayah Indonesia selatan garis khatulistiwa.
Dinamika atmosfer juga memicu pertumbuhan awan hujan di Indonesia menjadi tidak signifikan. Akibatnya pada bulan Januari, ini hujan tidak jadi turun.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait