BLITAR, iNewsBlitar - Pelaku perampokan di Rumah Dinas Walikota Blitar, di Jalan Sudanco Supriyadi nomor 18 Kota Blitar membawa senjata tajam dan diduga senapan api. Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami peristiwa pertamakali dalam sejarah perampokan di rumah dinas kepala daerah di Indonesia.
"Masih kita dalami, apakah menggunakan senjata api beneran atau menggunakan softgun," ungkap Kapres Blitar, AKBP Argo Wiyono di lokasi kejadian, Senin (12/12/2022).
Hingga saat ini pihak Satreskrim Polres Blitar Kota dan Dirreskrimum Polda Jatim tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Sudah ada tujuh orang yang diminta keterangan, yakni Walikota Blitar bersama istri dan ketiga penjaga yang ikut disekap oleh pelaku perampokan.
Meski ada ancaman dari para pelaku, kondisi para korban tidak mengalami luka yang serius. Untuk kondisi psikologis ketujuh korban masih dalam pemulihan akibat trauma pascakejadian.
Sampai saat ini dari pantauan, rumah dinas Walikota Blitar masih dalam penjagaan pihak Kepolisian dan Satpol PP Kota Blitar. Sejumlah petugas diterjunkan untuk mengamankan rumah dinas mantan Wakil Walikota Blitar ini.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait
