Uang Rp400 Juta Walikota Blitar yang Dirampok, akan Digunakan untuk Melunasi Hutang Kampanye Pilkada

Qithfirul Aziz
Walikota Blitar mengaku jika uang yang dicuri akan digunakan untuk membayat hutang kampanye Pilkada 2019

BLITAR, iNewsBlitar.id - Kasus perampokan yang melibatkan Walikota Blitar sebagai korban masih belum menangkap pelaku. Hingga hari ini Polisi masih terus melakukan pengejaran.

Sebelumnya, Santoso, Walikota Blitar mengaku jika perampokan yang terjadi membuatnya kehilangan uang senilai 400 juta rupiah. Selain itu, Ia mengaku jika saat kejadian dirinya dan istri juga mengalami penyiksaan dari pelaku.

Selain kerugian materi yang diderita, Ia juga mengaku bahwa Ia dan istri mengalami trauma. Hal tersebut lantaran pelaku sempat melakukan penyiksaan terhadap dirinya dan sang istri.

Saat ditemui media pada Selasa (13/12/2022) Santoso mengaku jika uang yang dihilang adalah miliknya. Awalnya, uang tersebut akan digunakan untuk membayar hutang yang dimilikinya.

Santoso mengaku jika pada saat kampanye Pilkada 2019 pihaknya masih memiliki tanggungan. Uang tersebut pada awalnya akan digunakan untuk mencicil pada awal tahun 2023 mendatang.

''Jujur saja, sebenarnya pada masa kampanye dulu saya masih memiliki tanggungan. Rencana saya, pada awal tahun depan nanti akan mulai saya cicil,'' ungkap Santoso.

Meskipun demikian, Walikota Blitar tersebut tidak menyebutkan secara pasti berapa total hutang yang masih dimiliki.

''tidak perlu saya jelaskan berapa jumlahnya, yang jelas kurang lebih itu tadi uang yang hilang.'' tutup Santoso.

Editor : Robby Ridwan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network