JAKARTA, iNewsBlitar.id - Hari tasyrik merupakan waktu istimewa untuk beribadah dengan memperbanyak dzikir. Sebaliknya, di hari tasyrik Muslim dilarang berpuasa. Kapan hari tasyrik Idul Adha 2022? Arti Hari tasyrik menurut ahli bahasa dan ahli fikih adalah tiga hari setelah Hari Raya Idhul Adha (nahar) yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Hari tasyrik Idul Adha 2022 dimulai Senin-Rabu tanggal 11-13 Juli 2022.
Para ulama sepakat bahwa diharamkan untuk berpuasa pada hari-hari tasyrik, yaitu hari-hari yang jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13 di bulan Dzulhijjah. Pada tiga hari itu umat Islam masih dalam suasana perayaan hari Raya Idul Adha sehingga masih diharamkan untuk berpuasa. Dasar keharamannya adalah hadits berikut:
Dari Nubaisyah al-Huzali: Rasulullah saw bersabda: “Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim) Amalan Hari Tasyrik Ustaz Muhammad Ajib MA dari Rumah Fiqih Indonesia menjelaskan, Imam Syafi’iy rahimahullah disunnahkan untuk memperbanyak takbir dan doa pada hari raya. Bahkan Imam Syafii mengatakan bahwa berdoa di malam hari raya, malam jumat, awal bulan Rajab dan Nishfu Sya’ban adalah termasuk doa yang sangat mustajab.
Para ulama telah sepakat bahwasanya bertakbir atau takbiran pada hari raya itu termasuk sesuatu yang disyariatkan dalam Islam. Para ulama pun sangat menganjurkan untuk memperbanyak ibadah dan bertakbir pada hari raya karena hal ini termasuk salahsatu kebiasaan yang dilakukan oleh Rasululloh SAW dan para sahabat. Dalil yang menganjurkan untuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik juga lumayan banyak jumlahnya. Baik dalil dari Al-quran maupun dalil dari Hadits nabi Muhammad SAW.
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait