Pada awal gim kedua, intensitas tetap tinggi seperti gim sebelumnya. Kedua pasangan langsung menukar pukulan dengan cepat. Namun, Zhang/Zheng lebih beruntung karena mampu mencuri dua poin beruntun. Apriyani/Fadia lalu gantian mencuri poin. Mereka bahkan sempat unggul 4-3, walau setelahnya keunggulannya disalip menjadi 4-5 seusai Fadia gagal melakukan netting.
Duel semakin ketat. Kedudukan sempat 8-8 seusai dropshot Fadia tak mampu dikembalikan dengan baik oleh Zhang/Zheng. Interval gim kedua akhirnya disegel oleh Zhang/Zheng. Servis flick-nya tak mampu dibalas Apriyani/Fadia. Duo China unggul tipis 11-10. Selepas jeda, Apriyani/Fadia sempat tertinggal empat angka. Smash Apriyani yang tertahan net dan Fadia yang mati langkah membuat pasangan China memanen poin beruntun.
Tertinggal 11-15, Apriyani/Fadia berupaya bangkit. Asa tumbuh setelah Zhang/Zheng gagal mengembalikan bola sehingga kedudukan menjadi 12-15. Zhang/Zheng semakin di atas angin. Mereka menjauh menjadi 18-12 seusai smash-nya mendarat mulus di sisi kiri pertahanan Apriyani/Fadia. Zhang/Zheng akhirnya menyegel kemenangan di gim kedua. Bola placing Apriyani yang salah sasaran membuat duo China menang 21-12. Penentuan juara pun dilakukan lewat rubber gim.
Pada awal rubber gim, Zhang/Zheng memberikan pukulan bertubi-tubi kepada Apriyani/Fadia. Beruntung bagi duo Indonesia peraih emas SEA Games 2021 ini, bola tertahan di muka net sehingga mereka unggul 2-1. Panen poin beruntun dirasakan Apriyani/Fadia setelahnya. Mereka unggul 4-1 seusai Zhang/Zheng beberapa kali melakukan kesalahan. Zhang/Zheng bangkit, bahkan melakukan comeback. Keduanya menjadi unggul 5-4 seusai smash jarak dekatnya tak mampu dibendung Apriyani/Fadia. Duel semakin panas setelah kedudukan kedua pasangan menjadi 8-8.
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait